Advertisement

Belasan Orang Mengaku Rugi Miliaran karena Arisan Lewat Whatsapp yang Diadakan Istri Anggota DPRD Bantul

Jumali
Kamis, 10 Juni 2021 - 18:17 WIB
Budi Cahyana
Belasan Orang Mengaku Rugi Miliaran karena Arisan Lewat Whatsapp yang Diadakan Istri Anggota DPRD Bantul Anggota arisan Hoki membentangkan poster di PN Bantul, Kamis (10/6/2021). - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—17 Anggota arisan Hoki menggugat pemilik grup arisan dan suaminya, yang juga salah satu anggota DPRD Bantul, di Pengadilan Negeri Bantul, Kamis (10/6/2021).

Mereka menggugat owner grup arisan via Whatsapp, GP, dan suaminya, DT, karena arisan macet dan keduanya dinilai gagal bayar. Awalnya, pencarian arisan berlangsung lancar tetapi  memasuki akhir 2020 macet. Bahkan, seorang penjual sayur ikut jadi korban.

Advertisement

BACA JUGA: Klaster Bertambah, Gunungkidul Catat Rekor Penambahan Covid-19 dalam Sehari

17 Anggota arisan Hoki juga menggelar aksi dengan membentangkan kertas yang bertuliskan, 'berikan hak kami, kembalikan uang arisan kami' hingga 'arisan ki mbayar ora gratisan'.

Kuasa Hukum penggugat Mahendra Handoko mengatakan gugatan telah didaftarkan Kamis (27/5/2021) lalu dan telah teregister dengan nomor perkara 51/Pdt.G/2021/PN.Btl. Dalam register tersebut disebutkan kerugian yang dialami oleh anggota arisan mencapai miliaran rupiah.

Sidang perdana digelar di PN Bantul, Kamis (10/6/2021).

"Tapi baik tergugat 1 dan tergugat II juga tidak hadir. Rencana sidang lanjutan akan dilakukan Kamis (22/6/2021) mendatang," kata Mahendra.

Menurut Mahendra, dalam arisan Hoki semua member tidak saling mengenal karena sistemnya hanya melalui grup Whatsapp dan arisan dibayarkan melalui transfer bank. Para peserta arisan juga melaporkan perkara ini ke Mahkamah Agung (MA) agar bisa dipantau.

BACA JUGA: Limbah Makanan di Indonesia Sebabkan Kerugian Ekonomi Ratusan Triliun per Tahun

"Karena dari data kami, DT punya keluarga di MA, dan harapan kami warga Jogja berhati-hati dengan saudari GP," katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Bantul Hanung Raharjo mengaku baru mengetahui dugaan keterlibatan anggotanya dalam perkara tersebut.  Penelusuran akan dilakukan oleh pimpinan dewan. "Malah saya baru dengar.  Nanti kami akan klarifikasi kebenarannya," ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini

News
| Jum'at, 26 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement