Advertisement

Promo November

Merapi 3 Kali Muntahkan Awan Panas, Hujan Abu Tipis Landa Kalitengah Lor

Bernadheta Dian Saraswati
Jum'at, 25 Juni 2021 - 06:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Merapi 3 Kali Muntahkan Awan Panas, Hujan Abu Tipis Landa Kalitengah Lor Luncuran awan panas Gunung Merapi Jumat (25/6/2021) - Twitter @BPPTKG

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tiga kali pada Jumat (25/6/2021) pukul 04.43 WIB. Peristiwa tersebut juga mengakibatkan hujan abu tipis di sisi tenggara lereng Merapi, salah satunya di Dusun Kalitengah Lor. 

Informasi tersebut disampaikan dalam akun Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi yakni @BPPTKG. "Terjadi 3 kali awanpanas guguran di #Merapi tanggal 25 Juni 2021 pukul 04.43 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 61, 132, dan 245 detik. Jarak luncur maks 3 km ke arah tenggara. Teramati kolom asap setinggi ±1000 m di atas puncak," tulis @BPPTKG dikutip Harianjogja.com, Jumat pagi. 

Advertisement

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan akibat luncuran awan panas tersebut dilaporkan abu vulkanik turun tipis di permukiman warga. "Pagi ini abu vulkanik tipis terpantau turun di permukiman di Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, Srunen. Warga tenang dan tetap bersiaga," katanya.

Selain Dusun Kalitengah di Kalurahan Kepuharjo Kapanewon Cangkringan, sebaran abu vulkanik juga meliputi Dusun Kaliadem Kepuharjo Cangkringan, Ngrangkah Umbulharjo Cangkringan, Plosokerep Umbulharjo Cangkringan, dan juga Turgo Purwobinangun Pakem. 

Sumarno, salah satu warga Kalitengah Lor membenarkan terjadinya hujan abu di wilayahnya. "Iya [hujan abu] tetapi hanya tipis. Masyarakat juga tidak panik," katanya. 

Menurutnya masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa pasca terjadinya hujan abu tersebut, salah satunya mencari rumput untuk pakan ternak. 

"Terlepas dari hujan abu atau tidak, masyarakat selalu menggunakan masker di saat keluar rumah atau keluar dusun. Pokoknya prokes [prtokol kesehatan covid-19] tetap diutamakan," tutur pria yang juga menjadi salah satu pengelola objek wisata Klangon ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Twitter

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement