Advertisement

Kebutuhan Oksigen Meningkat, Begini Kondisi RS di Sleman

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 25 Juni 2021 - 08:57 WIB
Sunartono
Kebutuhan Oksigen Meningkat, Begini Kondisi RS di Sleman Ilustrasi. - REUTERS/Susana Vera

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Meski mengalami peningkatan kebutuhan di atas 50%, namun ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19 di rumah-rumah sakit rujukan di wilayah Sleman masih memadai.

Direktur RSUD Prambanan Isa Dharmawidjaja mengatakan ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut saat ini tidak mengkhawatirkan. Sebab pasokan oksigen masih aman setidaknya sampai sepekan ke depan.

Advertisement

BACA JUGA : Pasien Covid-19 Melonjak, Stok Oksigen di Jogja Kosong

"Kemarin memang sempat ketar-ketir, tapi sama perusahaan supply oksigen dijamin aman. Pakai yang cadangan. Kami sejak awal sudah kontrak setahun anggaran," katanya kepada Harianjogja.com, Kamis (24/6/2021).

Ia menjelaskan ada peningkatan kebutuhan oksigen sebelum terjadi lonjakan pasien. Peningkatan kebutuhan oksigen untuk pasien di atas 50%. "Sepekan ini kebutuhan kami 2.000 meter kubik untuk yang cair, begitu juga yang tabung sepekan butuh 2000-an. Ya di atas 50 persen," katanya.

Meskipun supply oksigen dinilai aman, namun tidak dengan ketersediaan bed. Keterisian bed Covid-19 di RSUD Prambanan masih 100%. Padahal rumah sakit ini sudah menambah tiga bed, dari 21 bed menjadi 24 bed. Dampaknya, beberapa pasien dirawat di IGD sambil menunggu pasien lain selesai dirawat.

"Rumah sakit hanya menerima rujukan dari Faskes pertama, yang sudah begejala sedang dan berat. Kalau yang ringan ke shelter," katanya.

BACA JUGA : Rumah Sakit di Jogja Curhat Pasokan Oksigen Mulai Seret

Hal senada disampaikan Humas dan Kominfo RS PKU Muhamadiyah Gamping, Hepy Setyo Dewanto. Menurutnya sampai saat ini belum ada kendala terkait oksigen. "Untuk O2 masih aman," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo mengatakan kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 di Sleman relatif terkendali. "Saat persediaan menipis, rumah sakit langsung mencari supplier. Kalau kesulitan menghubungi Dinkes. Nah untuk masalah oksigen ini dihandle langsung oleh DIY," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Keberangkatan 29 Calon Pekerja Migran Ilegal Hendak ke Timur Tengah Digagalkan di Bandara Kertajati

News
| Sabtu, 05 Juli 2025, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement