Advertisement
Pasar Non Esensial Ditutup selama PPKM Darurat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Pasar yang menjual barang-barang non esensial atau selain bahan kebutuhan pokok akan tutup selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Beberapa di antaranya yaitu Pasar Beringharjo Barat, Pusat Bisnis Beringharjo, Kuncen, Pasthy, dan Sepeda Tunjung Sari.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja, Yunianto Dwisutono, kebijakan ini setelah melihat perkembangan dan kondisi di lapangan selama empat hari pemberlakuan PPKM Darurat. Selain itu, pedagang yang ada di luberan atau sekitar pasar juga akan tutup sementara.
Advertisement
“Kami koordinasi dengan mantri pamong praja di wilayah [pasar luberan] karena kewenangannya menjadi domain wilayah,” kata Yunianto, Rabu (7/7/2021).
“Dari hasil koordinasi, maka luberan pedagang di luar pasar yang berjualan di jalanan juga ditutup. Yang sudah ditutup luberan di Pasar Kranggan.”
Baca juga: Tempat Pemotongan Hewan Kurban di Bantul Meningkat Pesat, Bisa Sampai 2.500
Penutupan juga akan terjadi di luberan pasar seperti Pasar Sentul, Demangan, Kotagede, dan Patangpuluhan. Kebijakan ini berlangsung 8-20 Juli 2021. “Penutupan luberan [pasar] merupakan hasil koordinasi dengan kemantren dan satuan polisi pamong praja. Jika ada [yang] melanggar [akan] ditertibkan, engga main-main,” kata Yunianto.
Bagi pasar yang menjual barang kebutuhan pokok menerapkan aturan kapasitas maksimal 50 persen. Dalam waktu-waktu tertentu, Pemerintah Kota Jogja akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di berbagai tempat, termasuk pasar. Pada hari ke-4 PPKM Darurat, Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti melakukan sidak di pasar tradisional Kranggan. Sidak ini guna memastikan seluruh warga masyarakat taat protokol kesehatan (prokes) dalam melaksanakan aktifitas ekonomi di pasar.
"Hal ini dimaksudkan agar perekonomian di tengah pandemi bisa tetap berjalan. Supaya perekonomian ini bisa berjalan kuncinya adalah masyarakat harus disiplin dalam menerapkan prokes sesuai imbauan pemerintah," kata Haryadi, Selasa (6/7/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement