Advertisement
Kapasitas Selter di Sleman Tak Sebanding dengan Jumlah Pasien

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kapasitas selter isolasi di Sleman dinilai tidak sebanding dengan jumlah pasien Covid-19. Hal ini membuat Dinas Kesehatan Sleman masih menerapkan isolasi mandiri (isoman) di rumah bagi pasien dengan kondisi dan rumah yang memungkinkan.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Sleman, Novi Krisnaeni, menjelaskan jumlah selter itu kan tidak sebanding dengan jumlah kasusnya. “Artinya itu tidak mungkin kalau dibawa semua. Mungkin yang tidak memungkinkan isolasi di rumah wajib ke selter,” ujarnya, Rabu (28/7/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Varian Virus Corona Asal Indonesia Jadi Perhatian WHO
Ia mengungkapkan saat ini terdapat sekitar 7.000 pasien yang sedang melakukan isoman. Sementara jumlah selter yang ada di Sleman kapasitasnya tidak sampai sebanyak itu, yang tersebar di Asrama Haji, Rusunawa Gemawang, Unisa, UII dan lainnya.
Selain itu menurutnya selter di tingkat kalurahan dan kapanewon belum semuanya aktif sehingga belum banyak mengakomodir pasien. “Kecuali di masing-masing desa atau bahkan mungkin dusun itu punya selter nah itu baru kemungkinan bisa,” katanya.
Maka sampai saat ini masih diterapkan isoman di rumah jika kondisi pasien tidak bergejala atau bergejala ringan, serta fasilitas rumah memadai seperti kamar tidur dan kamar mandi terpisah dengan anggota keluarga lainnya.
Ia memastikan pasien isoman dipantau oleh tim tracer dari puskesmas terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

GMIE 2045 Desak DPR Bahas RUU Perampasan Aset Pasal demi Pasal
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Rute Trans Jogja Menuju Destinasi Wisata, Sabtu 13 September 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya dari Jogja ke Parangtritis Hari Ini
- Honorer Kulonprogo Jadi PPPK Paruh Waktu, Polres Dipenuhi Pemohon SKCK
- Pembiayaan Sertifikasi Halal di Bantul Dipangkas, UMKM Terdampak
- Transmigran Bantul Akhirnya Dialihkan ke Sulawesi Tengah
Advertisement
Advertisement