Advertisement

Promo November

Pagi Tadi, Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Sejauh 2 Kilometer

Newswire
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 10:27 WIB
Bhekti Suryani
Pagi Tadi, Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Sejauh 2 Kilometer Luncuran awan panas Gunung Merapi menuju hulu Sungai Krasak sekitar pukul 12.44 WIB terlihat dari Kawasan Turi, Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, Kamis (7/1/2021). - Harian Jogja/Gigih M Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran sejauh dua kilometer ke arah barat daya pada Jumat pukul 07.20 WIB.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 64 mm dan durasi 158 detik," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangan pers BPPTKG yang diterima di Yogyakarta, Jumat (20/8/2021).

Advertisement

Pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 39 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum dua kilometer ke arah barat daya.

BACA JUGA: Literasi Keuangan Masyarakat Rendah, Ini Solusi dari OCBC NISP

Gunung api aktif itu juga mengalami 75 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-40 mm selama 16-149 detik, dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 8 mm selama 24-29 detik, serta 21 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4 mm selama 43 detik.

Menurut BPPTKG, status aktivitas Gunung Merapi masih berada pada Level III atau siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Inaplas Sebut Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Solusi Sampah Plastik

News
| Selasa, 26 November 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement