Advertisement
Vaksinasi Covid-19 Tanpa Surat Domisili Diminati Warga

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Sekitar 1.200 warga mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 di Sleman City Hall (SCH), Jumat (3/9/2021). Warga antusias karena kegiatan vaksinasi ini tidak mensyaratkan surat keterangan domisili.
Muhammad Khaironi, misalnya bersyukur mendapatkan vaksin Covid-19 meski bukan warga DIY. Warga Purbalingga ini didaftarkan anaknya yang berdomisili di Tempel, Sleman. Khaironi datang ke lokasi vaksinasi ditemani anaknya yang juga ikut kegiatan tersebut.
Advertisement
"KTP saya masih Purbalingga. Saya tinggal di sini ikut anak saya. Sudah lama ingin divaksin, tapi baru sekarang bisa karena vaksin di sini tanpa perlu surat keterangan domisili," katanya kepada Harian Jogja.
Program vaksinasi tersebut digelar atas inisiasi PT Qwords Company International dengan Kodim 0732 Sleman, Dinas Kesehatan Sleman, Klinik DK Jogja, Komunitas Jogja Calling, Konsep Digital Indonesia, dan Sleman City Hall.
Creative Manager PT Qwords Evida Fauziah mengatakan kegiatan vaksinasi massal Qwords ini dilaksanakan berkat kerjasama dengan sejumlah pihak. "Ini kegiatan vaksinasi massal Covid-19 dosis pertama yang ditujukan untuk masyarakat umum di DIY khusus 12 tahun ke atas. Kami gunakan basis data KTP tanpa syarat domisili," katanya.
Baca juga: Data Diperbaiki, Dinsos Sleman Usulkan 49.330 Jiwa Penerima Bansos Dihapus
Dia menyebutkan, selama ini banyak warga yang terbentur aturan syarat domisili sehingga belum divaksin. Untuk mengatasi masalah tersebut, Qwards menerima pendaftar sebanyak 1.200 orang bagi masyarakat non-KTP DIY agar dapat mengikuti program vaksinasi massal ini.
Seluruh peserta vaksinasi mendaftar secara online dan akan diberikan informasi terkait waktu kedatangan agar vaksinasi terlaksana dengan tetap mengikuti protokol kesehatan tanpa menimbulkan kerumunan. "Tujuan kegiatan ini tentu untuk membantu program pemerintah dan juga menurunkan angka kasus Covid-19 terutama di wilayah DIY akibat penetrasi vaksin yang masih rendah," ujarnya.
Selain vaksin dosis pertama, peserta juga akan mendapatkan fasilitas vaksin dosis kedua. Pemberian vaksinasi Covid-19 untuk dosis kedua ini akan diinformasikan kepada peserta yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. "System kami buat sendiri untuk mempermudah pendaftar. System yang kami bangun juga sudah terlink dengan pedulilindungi agar penerima vaksin juga nanti mendapatkan sertifikat vaksin Covid-19," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus DAMRI di Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Cek Lokasi Keberangkatannya
- Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Selama Mei 2025
- Cuaca di Jogja Hari Ini Minggu 11 Mei Diprediksi Cerah, Saatnya Jalan-jalan
- Jangan Sampai Kelewatan, Cek Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Selama Mei 2025
- Siap-siap, Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini di Sleman, Minggu 11 Mei 2025, Mulai Pukul 10.00 WIB
Advertisement