Advertisement

Stok Terbatas, Masyarakat Diminta Tak Pilih-Pilih Vaksin Covid-19

Catur Dwi Janati
Rabu, 15 September 2021 - 20:07 WIB
Bhekti Suryani
Stok Terbatas, Masyarakat Diminta Tak Pilih-Pilih Vaksin Covid-19 Ilustrasi vaksinasi Covid-19. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Masyarakat diminta untuk tidak pilih-pilih jenis vaksin Covid-19 yang diberikan oleh pemerintah. Semua vaksin dinilai halal, aman dan sehat serta bermanfaat.

Panewu Bantul, Fauzan Muarifin menuturkan ada beberapa warga yang memilih-milih jenis vaksin. Hal tersebut dilandasi akan keyakinan vaksin satu lebih baik ketimbang vaksin lainnya. "Sekarang memang ada, enggak banyak tapi ada fenomena warga pilih-pilih vaksin," ujarnya pada Rabu (15/9/2021).

Advertisement

"Wah kalau Sinovac kurang mantap, kurang sip. Ketika ada Moderna enggak jadi ikut Sinovac, ikut yang Moderna, padahal sudah entry data [mendaftar]," imbuhnya.

Dijelaskan Fauzan berdasarkan data-data yang ada, seluruh vaksin memiliki daya proteksi terhadap Covid-19. Sehingga warga tak perlu pilih-pilih saat difasilitasi vaksin pemerintah secara gratis. "Warga tidak usah membeda-bedakan ketika ada kesempatan vaksin ya langsung ikut vaksin," tambahnya.

BACA JUGA: Balecatur Akan Jadi Kaltana Ke-66 di Sleman

Menurut Fauzan, dengan stok yang fluktuatif jumlahnya alangkah baiknya warga sesegera mungkin melakukan vaksinasi tanpa memilih jenis vaksinnya. "Apalagi vaksin ini kan terbatas, kita tidak tahu sejauh mana stok yang nanpu disediakan negara, meskipun harapannya bisa 100 persen," tuturnya.

Di sisi lain Fauzan mewanti-wanti masyarakat, penggunaan jenis vaksin apa pun harus tetap diikuti pola hidup sehat dan penerapan prokes yang baik. "Tetap prokes, karena vaksin itu hanya meningkatkan kekebalan bukan untuk menghindari Covid-19," ujarnya.

"Baik sudah vaksin atau belum, kalau memang tidak prokes bisa terpapar. Cuma ketika sudah vaksin, ketika terpapar kan sudah mempunyai kekebalan, jadi lebih kuat ketahanan tubuhnya," tandasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja menyampaikan bahwa tidak ada dikotomi merek vaksin. "Jadi vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia hari ini," ungkapnya.

"Kami pun mendistribusikan vaksin sesuai ketersediaan. Bukan sesuai dengan merek vaksin masing-masing. Kecuali memang ada alokasi khusus," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 7 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement