Advertisement
Ada Tambahan Pembukaan Destinasi Wisata? Ini Kata Dispar DIY...
Suasana objek wisata Tebing Breksi saat libur Imlek pada Minggu (14/2/2021). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo\\r\\n\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Pariwisata DIY belum mengetahui apakah ada tambahan destinasi wisata yang dibolehkan untuk uji coba pembukaan di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 ini. Sejauh ini baru tiga destinasi yang boleh buka, yakni Tebing Breksi Prambanan Sleman, Pinus Sari Mangunan Bantul, dan Gembira Lokas Zoo Jogja.
“Kami belum dapat informasi kalau ada tambahan destinasi wisata [yang boleh buka terbatas di PPKM level 3],” kata Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata DIY, Marlina Handayani, saat dihubungi Kamis (16/9/2021).
Advertisement
Marlina menduga kemungkinan informasi tersebut baru pembicaraan antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenarekraf) dan Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI). Yang pasti, Marlina menyatakan Dispar DIY belum mendapat informasi tersebut.
Namun ia tidak menampik jika Dispar telah mengusulkan sejumlah destinasi wisata tambahan untuk dibolehkan beroperasi secara terbatas. Akan tetapi dia tidak menyebutkan mana saja destinasi yang disusulkan untuk uji coba buka karena belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kemenparekraf.
Baca juga: Warga Terdampak Tol Jogja-Solo Bingung karena Punya Sisa Lahan Segitiga yang Tak Diganti Rugi
Saat ini Dispar DIY masih fokus memantau dan mendampingi tiga destinasi yang sudah boleh buka terbatas, yakni yakni Tebing Breksi Prambanan Sleman, Pinus Sari Mangunan Bantul, dan Gembira Lokas Zoo Jogja. Ketiga destinasi tersebut diakuinya sudah memiliki sertifikat CHSE, “Sementara ini yang boleh buka baru tiga itu,” ucap Marlina.
Marlina menambahkan dari 200 lebih destinasi wisata di DIY, baru 96 destinasi wisata yang sudah mendapatkan sertifikat CHSE. CHSE adalah standar yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berbasis Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang mencakup tempat wisata, hotel, restoran, toilet umum, penjualan oleh-oleh dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- SPPG Margomulyo Akan Kurangi Jumlah Penerima Manfaat
- Pemadaman Listrik Hari Ini Wilayah Wonosari Wonosari di Pukul 1 Siang
- Kulonprogo Jadi Embarkasi Haji 2026, Bupati Berharap Multiplier Effect
- BGN Jamin Kualitas Bahan Baku Menu MBG Tetap Terjaga
- Cor Jalan hingga Pembangunan Talud, TMMD Kotagede Ditutup
Advertisement
Advertisement




