Advertisement
DIY Tambah 95 Kasus Positif Per 21 September 2021
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Data Dinas Kesehatan DIY, kasus Covid-19 di DIY akhir-akhir ini terus menurun atau di bawah angka seratus. Per 21 September ini tambahan kasus Covid-19 sebanyak 95 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 154.109 kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan penambahan kasus positif terbanyak dari Sleman 43 kasus, kemudian disusul Kulonprogo 18 kasus, Bantul dan Jogja masing-masing 14 kasus, dan Gunungkidul enam kasus.
Advertisement
Penambahan kasus positif ini juga berdasarkan jumlah orang yang dites harian sebanyak 7.452 orang. Sementara jumlah orang dites selama pandemi sebanyak 834.877 orang. Berdasarkan riwayat, penambahan kasus positif terbanyak dari hasil tracing kontak kasus positif sebanyak 69 kasus.
BACA JUGA : Klaster Perkantoran Bermunculan di Kulonprogo
“Kemudian berdasarkan periksa mandiri 18 kasus, dan belum ada info atau belum diketahui riwayatnya sebanyak delapan kasus,” kata Berty.
Pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus meninggal sebanyak tujuh kasus sehingga total kasus meninggal menjadi 5146 kasus. Tambahan kasus meninggal dunia karena Covid-19 dari Sleman (3 kasus), Gunungkidul (2), Bantul (1), Kulonprogo (1), dan Jogja (0).
Sementara penambahan kasus sembuh sebanyak 305 kasus, sehingga total sembuh menjadi 146.227 kasus. Tambahan kasus sembuh dari Sleman 145 kasus, Bantul 92 kasus, Jogja 47 kasus, Kulonprogo 11 kasus, dan Gunungkidul 10 kasus.
Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol (UHP) Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji menambahkan khusus untuk jumlah orang yang dites harian per 21 September ini merupakan akumulasi dari beberapa hari sebelumnya yang sempat terkendala dalam memasukkan data sampel ke New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan.
BACA JUGA : Usai Takziah, Muncul Klaster di Argomulyo Cangkringan
“Beberapa hari lalu untuk jumlah sampel sempat terkendala karena aplikasi NAR. Pada hari ini sekaligus ditambahkan jumlah sampel yang beberapa waktu lalu terkendala,” kata Ditya.
Kendala yang dimaksud adalah sampel hasil tes antigen tidak bisa masuk sejak lima hari lalu ke NAR. Sampel yang bisa masuk ke NAR adalah sampel PCR saja. Namun saat ini persoalan tersebut sudah teratasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jokowi Beberapa Kali Minta Maaf Jelang Akhir Jabatan, Istana: Presiden Menunjukkan Sikap Kerendahan Hati
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Damri ke Sejumlah Tempat Wisata di DIY dan Bandara YIA
- Cuaca di Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Kamis 3 Oktober 2024, Cerah Berawan
- Layanan SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Kamis 3 Oktober 2024, Tersedia di Balai Kalurahan Siraman
- Pilkada Bantul 2024: Bawaslu Ingatkan Paslon Taati Aturan Kampanye
- Layanan SIM Keliling Kulonprogo Hari Ini Ada di Kantor Kapanewon Nanggulan
Advertisement
Advertisement