Advertisement
Kampus Swasta di Jogja Siap Kuliah Tatap Muka
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah V yang mencangkup DIY dan sebagian wilayah Jawa Tengah menyatakan sejumlah perguruan tinggi terutama perguruan tinggi swasta di DIY siap menggelar pembelajaran tatap muka atau luar jaringan (Luring) di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
Sekretaris Aptisi Wilayah V, Wegig Pratama mengatakan pembelajaran tatap muka sebetulnya sudah lama disiapkan oleh perguruan tinggi bahkan sempat dilakukan beberapa saat. Namun karena ada PPKM darurat sehingga PTM sempat ditunda, “Kalau dibolehkan lagi otomatis kita sudah siap, dan sudah ada beberapa perguruan tinggi yang menggelar pembelajaran luring,” kata Wegig, Senin (27/9/2021).
Advertisement
Bahkan dari obrolan ringan bersama sejumlah rektor perguruan tinggi swasta semuanya sudah siap menggelar PTM. Dia mencontohkan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sudah mulai, bahkan siap dengan kapasitas 50% karena lebih dari 80% mahasiswa telah divaksin.
Di intansi tempat dia mengajar, yakni Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta (Stimaryo) juga sudah mulai, namun diutamakan pembelajaran praktek terlebih dahulu dan wisuda pun sudah dilaksanakan secara luring dengan kapasitas terbatas.
BACA JUGA: Covid-19 DIY Bertambah 60 Kasus, Kulonprogo Nihil Kasus Meninggal
“Kami prinsipnya sudah siap karena anak-anak siswa sudah pada vaksin rata-rata 80 persen. Menurut kami ya prokes ketatnya sudah diketatkan. Kita sudah siap semuanya,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Stimaryo.
Menurut dia prinsip PTM digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dan mahasiswa sudah menjalani vaksinasi minimla 80% meski dosis pertama. Wegig menilai sejumlah perguruan tinggi juga ikut menyelenggarakan percepatan vaksinasi bagi mahasiswa, tenaga kependidikan hingga keluarga. Bahkan di Simaryo sendiri capaian vaksinasi mahasiswa sudah 90%.
Kendati demikian, pihaknya meminta PTM tetap dilakukan secara terbatas dengan protokol kesehatan. “Istilah saya tetap bertahap tapi prokes tetap dijalankan,” ujar Wegig.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ahli Hukum Desak Pemeriksaan Terhadap Hakim Pemberi Vonis Ringan ke Koruptor
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Kamis 2 Januari 2025
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Kamis 2 Januari 2025
- Terbaru! Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Kamis 2 Januari 2025
- Prediksi Cuaca BMKG Kamis 2 Januari 2025: DIY Hujan Ringan hingga Sedang
- Pengguna KAI Commuter Line Mengalami Peningkatan di 2024
Advertisement
Advertisement