Advertisement

Bupati Kustini Ingatkan Wawasan Kebangsaan ke Anggota KNPI

Abdul Hamied Razak
Senin, 27 September 2021 - 08:57 WIB
Sunartono
Bupati Kustini Ingatkan Wawasan Kebangsaan ke Anggota KNPI Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. - Ist/dok

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sleman menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bimbingan Teknis Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) bagi anggota KNPI Sleman, Minggu (26/9/2021) di Puri Mataram, Tridadi, Sleman.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan sosialisasi wawasan kebangsaan ini merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan serta memperkokoh semangat dan rasa kebangsaan generasi muda. Upaya tersebut perlu terus dilakukan mengingat seiring dengan perkembangan dibidang politik, sosial, ekonomi dan budaya di Indonesia wawasan kebangsaan masyarakat semakin memudar.

Advertisement

BACA JUGA : Kustini Pastikan Tak Akan Tutup Tempat Wisata di Sleman

"Kondisi tersebut apabila tidak segera ditanggulangi akan mendorong terjadinya degradasi nasionalisme," ungkap Kustini.

Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kesatuan tersebut bersifat kultural, mengandung satu kesatuan ideologi, politik, sosial budaya, ekonomi, serta pertahanan dan keamanan.

Menurut Kustini, menanamkan wawasan kebangsaan pada generasi milenial tidaklah mudah. Sebab, generasi milenial hidup di tengah canggihnya teknologi, yang telah menghilangkan batas teritori, dan mengubah masyarakat secara dinamis.

"Teknologi komunikasi dan informasi telah mengubah perang konvensional menjadi perang modern, mengubah pola pikir dengan menggunakan teknologi, media massa, dan cyber war. Generasi muda merupakan elemen masyarakat yang mudah terpengaruh karena mereka sedang mencari jati diri," imbuh Kustini.

Untuk menanamkan wawasan kebangsaan kepada generasi milenial, katanya, harus dilakukan dengan cara yang kekinian. Karena hidup di zaman yang jauh berbeda, Kustini berpendapat penanaman wawasan kebangsaan bagi generasi milenial dapat dilakukan dengan cara-cara yang mengasyikan.

BACA JUGA : Bupati Kustini Beri Bunga "Tanda Tresna" untuk Petugas

"Seperti membuat vlog yang pesannya tentang kepahlawanan, sejarah Indonesia, dan nilai-nilai Pancasila. Atau membuat tik tok dengan muatan internalisasi terhadap nilai-nilai Pancasila. Sehingga aplikasi yang ada tidak sekadar untuk main-main tetapi juga untuk edukasi,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement