Advertisement
Sleman Perbaiki Sistem Pengolahan Limbah

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan ekonomi masyarakat di Sleman memengaruhi peningkatan limbah. Hal tersebut perlu diimbangi dengan perbaikan sistem pengolahan limbah agar tidak terjadi pencemaran.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan untuk mengatasi pertumbuhan jumlah penduduk dan limbah yang dihasilkan perlu dilakukan perbaikan sistem pengelolaan pembuangan air limbah domestik. Salah satunya dengan membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) yang merupakan program sanitasi masyarakat (sanimas).
Advertisement
"Ini menjadi kunci penting dalam mencegah terjadinya pencemaran air," kata Kustini seusai meresmikan pembangunan SPALD-T di Dusun Jaban, Sendangrejo, Kapanewon Minggir, Sabtu (30/10/2021).
Bupati berharap SPALD-T dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan lingkungan di Sendangrejo. SPALD-T merupakan program pemerintah yang realisasinya melibatkan kelompok swadaya masyarakat (KSM). "Selesainya pembangunan ini merupakan awal bagi warga untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Tugas dan tanggung jawab tersebut adalah untuk menjaga dan memelihara sarana SPALD-T yang telah dibangun," katanya.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Dwi Anta Sudibya menambahkan SPALD-T ini merupakan sistem pengolahan air limbah sederhana dengan konsep pengaliran secara gravitasi baik dalam pengaliran air limbah melalui pemipaan maupun pengaliran air limbah dalam proses instalasi pengelolaan air limbah (IPAL).
Pembangunan SPALD-T di Jaban berlangsung selama 120 hari terhitung sejak Mei-September 2021 yang melingkupi berbagai tahapan pengerjaan. Biaya pembangunan SPALD-T berasal dari APBN 2021 sebesar Rp500 juta, dan swadaya masyarakat Rp24 juta.
Ketua Kelompok Masyarakat (KSM) Gayam 456 Sehat, Suyana, menuturkan dalam pembangunan SPALD-T, masyarakat yang terhimpun dalam KSM Gayam 456 Sehat ikut serta dalam prosesnya. "SPALD-T tersebut dibangun di atas tanah kas desa dengan kapasitas IPAL mampu menampung limbah dari 150 kepala keluarga atau kurang lebih sebanyak 450 jiwa," katanya.
Â
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
- Merespons Upah Rendah Buruh, MPBI DIY Gelar Pasar Murah May Day
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement