Advertisement
Semua Kelurahan di Kota Jogja Bakal Jadi Destinasi Wisata
Advertisement
Harianjogja.com, MERGANGSAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mendorong semua kelurahan di Jogja menjadi destinasi wisata. Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, destinasi wisata ini bisa dalam bentuk kampung wisata.
“Kami berharap agar kampung wisata bisa berkembang dan menjadi terkemuka agar menjadi penerima terbesar bisnis pariwisata di Kota Jogja yang mampu meningkatkan kesejahteraan warganya,” kata Heroe saat membuka Festival Kampung Wisata di Halaman Museum Perjuangan, Mergangsan, Jogja, Sabtu (6/11/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Tergusur Tol Jogja-Solo, 200-an Makam Akan Dipindah
Saat ini, lokomotif perekonomian di Kota Jogja merupakan sektor pariwisata dan pendidikan. Adanya pandemi Covid-19 menjadikan kedua sektor tersebut kurang maksimal dalam roda perekonomiannya. “Festival ini adalah upaya Pemkot Jogja dalam mempromosikan dan memberdayakan kampung wisata agar tetap menggeliat meski dalam suasana pandemi,” kata Heroe.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja, Wahyu Hendratmoko mengatakan Festival Kampung Wisata sebagai upaya menunjukkan potensi dan eksistensi yang ada. Beberapa kampung wisata di Jogja seperti Kampung Wisata Tamansari, Sosromenduran, Sekarniti Gedongkiwo, Dipowinatan, Rejowinangun, Warungboto, Kadipaten, Cokrodiningratan, Pandeyan, Pakualaman, Tahunan, Kauman, Prenggan, Dewobronto, Becak Maju, Sayidan, dan Purbayan.
“Saat ini festival kampung wisata diselenggarakan di empat lokasi yaitu Kampung Wisata Dewa Bronto, Kampung Wisata Purbayan, Kampung Wisata Cokrodiningratan, dan Kampung Wisata Pakualaman dengan mengambil tema Merti Tepo Seliro,” kata Wahyu.
Tema ini sebagai harapan dapat terwujudnya Orkestra Harkat Kehidupan Masyarakat yang pada hakekatnya memiliki pola hidup yang tidak bisa sendiri, namun hidup yang saling berdampingan dan gotong-royong.
“Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid dan pengambilan gambar atraksi seni budaya yang telah dipersiapkan untuk nantinya dapat diolah dalam tayangan virtual yang menarik,” kata Wahyu.
Adapun beberapa atraksi budaya seperti kelompok Bergada, kelompok band, tarian tradisional, tarian kontemporer, senam pagi bersama, fashion show batik, mural, serta pameran produk Usaha Kecil Menangah, dan Kuliner.
BACA JUGA: Kendaraan Berpelat Kuning Bebas dari Ganjil Genap
Ketua Forum Kampung Wisata Kota Jogja Ibnu Titiyanto mengatakan promosi seperti acara ini sangat membantu eksistensi kampung wisata di Kota Jogja. “Alhamdulillah di era pandemi kami bisa beraktifitas, berkarya, dan menunjukkan potensi yang kami miliki seperti kuliner, kerajinan, atraksi seni budaya,” kata Ibnu.
Ke depannya, Ibnu berharap setiap kampung wisata mendapat dukungan infrastruktur fisik seperti jalan, lahan parkir yang memadai, dan infrastruktur virtual berupa kemudahan wisatawan memperoleh akses informa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Pelajar Meninggal saat Seleksi Paskibra Sempat Alami Kejang dan Mulut Keluar Busa
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement