Advertisement
Kader PKK Diharapkan Jadi Ujung Tombak Pengendalian Covid-19
ILustrasi Kegiatan PKK - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Keberadaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki peran strategis untuk mendukung program pemerintah. Para kader diminta lebih responsif ketika menemukan permasalahan di masyarakat.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menilai program-program PKK yang direalisasikan langsung kepada masyarakat dapat mendukung program pemerintah. Karena itu, kader-kader PKK Sleman harus lebih responsif terhadap permasalahan yang ada di masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA : UMY Beri Pelatihan Batik Ecoprint dengan Manfaatkan
"Kiprah dan peran kader-kader PKK yaitu ikut dalam mencerdaskan, menyejahterakan masyarakat Sleman sehingga harus lebih responsif ketika menemukan persoalan di masyarakat," katanya saat pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kapanewon di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Sabtu (6/11/2021).
Kustini menyebut selain responsif terhadap permasalahan yang ada di masyarakat, PKK Sleman juga dituntut untuk memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, selalu berpikir positif dan membuka hati dan pikiran terhadap berbagai perkembangan situasi di masyarakat.
"Dengan demikian maka keberadaan PKK senantiasa dapat mengikuti dinamika dan perkembangan masyarakat serta mampu menjadi organisasi yang kekinian. Termasuk bermanfaat di masyarakat," katanya.
BACA JUGA : Disdukcapil Bantul Gandeng Kader PKK untuk Sosialisasikan
Ketua TP PKK Sleman R.A.Y. Sri Hapsari Suprobo Dewi mengatakan dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini PKK menjadi salah satu organisasi yang berperan dalam mengatasi potensi penyebaran Covid-19. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah program vaksinasi Covid-19.
"PKK Sleman dapat menjadi ujung tombak dalam mensosialisasikan program pemerintah khususnya terkait penanggulangan Covid-19 dengan memotivasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi serta penerapan protokol kesehatan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
- Dinpar DIY: Festival Lampion di Bantul Aman Tidak Ada Kebakaran
- Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol, Ibunya Dapat Modal Usaha
- 695 Siswa dan Guru di Saptosari Gunungkidul Diduga Keracunan MBG
- 9.448 Siswa di Gunungkidul Siap Ikuti Tes Kemampuan Akademik
Advertisement
Advertisement



