Pembangunan Los Pasar Unggas Sidomulyo Tunggu Pemasangan Atap
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pembangunan Pasar Unggas Sidomulyo memasuki tahap penyelesaian. Saat ini pelaksanaan pembangunan mencapai tahapan pemasangam atap.
Lurah Sidomulyo, Edi Murjito menjelaskan mayoritas los yang dibangun telah mencapai tahap pemasangan atap. Pembangunan Pasar Unggas yang menghabiskan dana senilai Rp375 juta tersebut ditargetkan rampung dalam waktu dekat. "Sudah pemasangan ring atas tetapi belum semua," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (11/11/2021).
Advertisement
Menurut Edi, total ada 41 los baru yang dibangun di Pasar Unggas Sidomulyo. Dengan enam los lama yang sudah ada, total ada 47 los yang bisa menampung para pedagang unggas yang direlokasi dari Pasar Turi. "Sebanyak 11 los sudah dipasangi ring atas, tinggal pemasangan atap. Untuk kerangka baja ringan saat ini sudah terpasang," tuturnya.
Meski kini pembangunan belum rampung, para pedagang unggas tetap berjualan lima hari sekali saat hari pasaran Jawa. Karena bangunan belum selesai 100%, Pemerintah Kalurahan Sidomulyo belum mengenakan sistem retribusi maupun sewa. Setiap pedagang maupun pengunjung yang masuk hanya dikenai tarif Rp2.000 oleh kelompok masyarakat setempat, bukan oleh BUMKal.
Pada 2022 direncanakan pembangunan halaman pasar dan kantor pasar serta penambahan los. "Setelah Pasar Unggas Sidomulyo selesai dibangun, diharapkan tidak ada lagi pedagang yang berjualan di Pasar Turi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejaksaan Tahan Panglima Komando Pertahanan Korsel, Diduga Terlibat Kudeta
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Komisi C DPRD Sleman, Wujudkan Pembangunan yang Merata di Bumi Sembada
- Sultan Melantik 6 Pejabat Baru, 4 di Antaranya Kepala Dinas
- Tes CPNS Kemenkumham Kanwil DIY Disebut Istimewa
- Siaga Bencana Hidrometeorologi, Polres Bantul Siapkan Personel
- Pemda DIY Rayakan Hari Nusantara di Pantai Mlarangan, Harap Potensi Kalutan Kulonprogo Berekembang
Advertisement
Advertisement