Advertisement
Rekam Cetak KTP-El dan KIA di Bantul, Kini Bisa Dilakukan di Sekolah
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Pemkab Bantul melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) membuka layanan perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronok (KTP-El) dan Kartu Identitas Anak (KIA) serta akta kelahiran melalui program jemput bola ke sekolah-sekolah.
Layanan peremakan dan pencetakan KTP-El, KIA, dan akta tersebut diawali dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Disdukcapil, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Disdikpora DIY, serta Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bantul dan DIY, Selasa (16/11/2021).
Advertisement
“Kegiatan ini sebagai tindaklanjut program nasional Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan [Adminduk], Disdukcapil Bantul membuat program go to school bergerak ke sekolah-sekolah untuk memberikan layanan adminduk khususnya pemanfaatan NIK, perekaman KTP El, penerbitan KIA dan akte lahir di semua sekolah di Bantul,” kata Kepala Disdukcapil Bantul, Bambang Purwadi Nugroho.
Bambang mengatakan gerakan tersebut untuk mempercepat capaian perekaman dan pencetakan KTP El, KIA, dan akta kelahiran. Sampai saat ini capaian perekaman KTP El di Bantul sudah 99,6% dari total warga Bantul wajib KTP sebanyak 727.022 orang, capaian pencetak KIA 88,74% dari total warga Bantul wajib KIA sebanyak 200.775 orang, dan capain pencetakan akta kelahiran sebesar 98,93% dari total warga Bantul wajib KIA usia 0-18 tahun sebanyak 236.594 orang.
BACA JUGA: Jokowi Kenakan Outfit Rp3,7 Juta Karya Anak Bangsa di Sirkuit Mandalika, Ini Rinciannya
Menurut dia, capaian itu sudah tinggi, namun pihaknya ingin capaian pencetakan KTP El, KIA, dan akta kelahiran sampai 100%, termasuk warga yang berusia 17 tahun per bulan ini,“Yang belum rekam KTP El, belum punya KIA dan Akta bisa jadi karena yang bersangkutan ada di luar Bantul, atau karena baru kondisi pandemi Covid-19,” ujar Bambang.
Selain mempercepat rekam cetak KTP El, KIA, dan akta program Disdukcail Go To School juga untuk mengedukasi para pelajar khususnya agar sadar adminduk sehingga memudahkan warga dalam mengakses semua layanan publik.
Program go to school tidak hanya menyasar sekolah Taman Kanak-kanan (TK), SD, MI, MTs, dan SMP yang menjadi kewenangan Pemkab Bantul dan Kemenag Bantul, namun juga SMK, SMK, MA dan sederajat yang menjadi kewenangan Pemda DIY. Selain layanan jemput bola ke sekolah-sekolah, layanan adminduk reguler di kantor Disdukcapil maupun di kapanewon juga tetap berjalan seperti biasa.
Tidak hanya itu layanan pencetakan KTP El, KIA, KK, dan akta juga bisa dilakukan melalui anjungan mandiri. Dengan berbagai layanan yang diberikan Disdukcapil, Bambang berharap warga Bantul semakin sadar adminduk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement