Advertisement
Liburan Sekolah Bisa Dimanfaatkan untuk Vaksinasi Anak

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman memutuskan pembagian rapor dan libur sekolah pada akhir Desember ini dilakukan sesuai kalender pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman Ery Widaryana mengatakan ketentuan tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Sekjen Kemendikbudristek No.32/2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Menjelang Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, yang diterbitkan tanggal 14 Desember 2021.
Advertisement
"[Libur sekolah] sesuai edaran Kemendikbud yang terakhir. Jadi sesuai dengan kalender pendidikan. Edaran akan kami luncurkan ke sekolah-sekolah," kata Ery, Kamis (16/12/2021).
Jadwal pembagian rapor akan berlangsung 23 Desember dilanjutkan libur semester tanggal 24-31 Desember. Siswa kembali masuk sekolah tanggal 3 Januari 2022. Di awal masuk semester dua, pembelajaran tatap muka (PTM) tetap digelar secara terbatas.
Baca juga: Pasar Rakyat di Bantul Butuh Perawatan
Jadwalnya juga tidak berubah yakni dua hari dalam seminggu dengan durasi satu jam untuk jenjang TK, dua jam untuk SD, dan tiga jam untuk SMP. "Kami akan melakukan evaluasi dua minggu setelah masuk, termasuk kemungkinan penambahan hari dan durasi. Perlu hati-hati apalagi sesudah libur sekolah," ujar Ery.
Disdik sudah mewanti-wanti sekolah agar ikut mengawasi siswa selama masa liburan. Untuk mengisi waktu libur, sekolah diperbolehkan memberi materi penguatan kreativitas siswa. Siswa juga bisa mengikuti vaksinasi Covid-19.
Salah satu orang tua murid di Sleman bernama Ena menyambut baik adanya vaksinasi untuk anak saat liburan sekolah. Menurutnya, liburan sekolah memang lebih baik diisi dengan kegiatan yang bermanfaat yang tidak menimbulkan kasus Covid-19. "Kalau anak-anak divaksin saat mereka liburan artinya kan lebih bermanfaat sehingga saat masuk semester dua nanti lebih siap," kata dia, Sabtu (18/12/2021).
Namun, sebagai orang tua, ia tetap meminta pihak sekolah untuk tetap mengawasi protokol kesehatan selama anak-anak di sekolah. Sebab, lanjut dia, vaksinasi saja tidak menjamin seorang anak tidak terpapa Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengatakan pemberian vaksinasi anak secara massal akan dilalukan di masing-masing sekolah. Meski begitu, kegiatan vaksinasi massal ini tergantung dengan ketersediaan stok vaksin dari Pusat. "Nanti kegiatan vaksinasi masaalnya tahun depan dilaksanakan setelah kami mendapat droping vaksin dari Pusat. Harus dipikirkan juga jarak stoknya untuk vaksin dosis kedua," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal, Lalu Lintas Kacau hingga Warga Terjebak di Lif
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Dinilai Lebih Menguntungkan, Warga Purwosari Gunungkidul Getol Menanam Bawang Merah
- 10 Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap, Dari Kurir Paket Hingga Karyawan BPR
- Pembeli Tanah Pertanyakan Langkah Anak Mbah Tupon Melaporkan Dirinya ke Polda DIY
- Hore! Jaringan Internet di Kawasan Wisata Pantai Selatan Kulonprogo Diperluas
- Sampah dari Pasar Gamping yang Dibuang di Kawasan Pantai Dewa Ruci Akhirnya Dikubur
Advertisement
Advertisement