Advertisement
Lapas Sleman Digeledah! Ada Apa?
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Sebagai upaya menjaga kondusifitas lembaga pemasyarakatan (lapas) terutama menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Lapas Kelas IIB Sleman menggelar operasi penggeledahan dan tes urine bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan pegawai Lapas Kelas IIB Sleman, Kamis (23/12/2021).
Kalapas Sleman, Kusnan, menjelaskan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan menjelang perayaan natal dan tahun baru. Penggeledahan dan tes urine bekerja sama dan melibatkan aparat penegak hukum (APH) lainnya, dalam hal ini TNI, POLRI dan BNNK Sleman.
Advertisement
Operasi penggeledahan dimulai pukul 09.00 WIB dengan diawali apel pengarahan teknis penggeledahan yang akan dilaksanakan serta pembagian tim pelaksanaan penggeledahan per blok. Berbarengan dengan itu, sebelumnya dilaksanakan tes urine.
BACA JUGA: Kiper PSS, Ega Rizky Belum Bisa Lepas Gips
Tes ini mengambil sampel WBP dan pegawai Lapas Kelas IIB Sleman secara acak agar mendapatkan hasil yang fair dan dapat dipertanggung jawabkan. Kegiatan tes urin bertujuan untuk deteksi dini peredaran gelap narkoba khusunya di dalam Lapas.
“Operasi penggeledahan dilakukan di seluruh blok hunian, meliputi blok A sampai dengan blok F dengan masing-masing tim yang telah dibentuk. Sasaran penggeledahan kali ini adalah benda atau senjata tajam, narkotika dan barang-barang terlarang di dalam Lapas lainnya,” katanya.
Hasil tes urin dan penggeledahan menunjukkan tidak ditemukan hasil tes urine yang mencurigakan dengan seluruh hasil tes urine adalah normal dan tidak memerlukan penanganan atau tindakan lebih lanjut. “Tidak ditemukan benda atau senjata tajam, narkotika dan barang terlarang lainnya di dalam blok hunian Lapas Kelas IIB Sleman,” ungkapnya.
Setelah selesai dilaksanakan operasi penggeledahan petugas Lapas Kelas IIB Sleman memberikan pengarahan kepada warga binaan agar dapat tetap menjaga ketertiban khususnya saat menjalani hukuman di Lapas Kelas IIB Sleman.
“Kami mengingatkan untuk selalu menjalankan kewajiban masing-masing serta mengajak warga binaan untuk hidup 100 persen di era new normal dengan sadar, sehat, produktif, bahagia dan tidak terkontaminasi dengan narkotika jenis apapun,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Nicholas Saputra dan Putri Marino Beradu Akting di The Architecture of Love
- Ganjar Enggan Maju Pilkada 2024,Tapi akan Turun untuk Menangkan Calon dari PDIP
- Konten Deepfake Kian Meresahkan, Pemerintah Harus Ambil Komando Memerangi
- Nilai UKT Maba 2024 Capai Rp52 Juta, BEM Unsoed Desak Rektorat Lakukan Evaluasi
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Dari Luar Negeri? Jangan Lupa Isi e-CD Jika Turun di YIA
- 576.619 Penumpang Mudik Naik KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta selama Lebaran 2024
- DPD Golkar Kota Jogja Pastikan Penjaringan Singgih Raharjo Tak Ada Masalah Meski Masih Jadi Pj Wali Kota
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Kamis 25 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement