Advertisement
Muncul Aksi Jogja Lawan Klithih

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sekelompok orang yang menamakan diri Garda Ummat menggelar aksi damai bertajuk Aksi Warga Jogja Lawan Klitih di kawasan Titik Nol Kilometer, Senin (3/1/2022) siang. Mereka menyerukan penindakan dan pencegahan klithih karena dinilai sudah sangat meresahkan warga Jogja.
Massa membubuhkan tandatangan dukungan perlawanan terhadap klithih dan mendesak aparat untuk menindak tegas pelaku serta memberikan perlindungan terhadap warga Jogja.
Advertisement
"Kami mendesak kepada aparat penegak hukum terutama aparat keamanan untuk bisa memberi perlindungan terhadap warga dan menindak dengan tegas aksi klitih yang sudah meresahkan warga," kata Ketua Garda Ummat DIY Ikmal Nur Muflih, Senin (3/1/2022).
Ia menilai aksi klithih yang dilakukan anak-anak tidak bisa lagi dilihat sebagai kenakalan remaja, namun menjadi ancaman kemanusiaan. Karena pelaku tidak segan untuk melukai korbannya, bahkan kepada orang yang sama sekali tidak dikenal.
Oleh karena itu, ia mengajak semua komponen warga Jogja untuk membentuk Satgas Anti Klithih hingga tingkat bawah demi memberikan situasi aman.
BACA JUGA: Bukan Klithih, Begini Kronologi Keributan di Lempuyangan pada Malam Tahun Baru
"Kami menyerukan kepada lembaga pendidikan, tokoh agama tokoh masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan moral bagi generasi muda serta mengarahkan ke kegiatan positif," ujarnya.
Ia menyarankan perlunya dibentuk Krisis Center Aksi Klitih di DIY yang terdiri dari lintas sektor. Mulai dari pemerintah, aparat keamanan, organisasi masyarajat hingga perguruan tinggi. "Hal ini untuk memastikan penanganan klitih secara komprehensif baik dari sisi pencegahan, penyembuhan dan pemulihan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Impor Pangan dari AS Dijamin Tidak Mengganggu Program Swasembada
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembacokan SPBU Kretek Bantul, 1 Pelajar SMK di Bantul Terlibat
- Belasan Pedagang Buah Pisang Depan RS Grhasia Pakem Direlokasi ke Pasar
- Sultan Minta Atlet DIY Punya Mental sebagai Pemenang
- DPRD DIY Tanam Pohon Beringin sebagai Simbol Pelestarian Lingkungan
- Lakukan Pungli PTSL Rp350 Ribu hingga Rp5 Juta, Dukuh Gandekan Bantul Kembali Dituntut Mundur
Advertisement