Advertisement
Sleman Tercepat Serahkan LKPD

Advertisement
SLEMAN—Pemkab Sleman meyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2021 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan DIY, Senin (10/1/2022). Penyerahan LKPD di awal tahun ini sebagai bentuk komitmen Pemkab melaksanakan perundang-undangan.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyatakan jajarannya berkomitmen untuk memenuhi amanat UU dan PP No.12/2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah serta Permendagri No.77/2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. Penyusunan LKPD yang belum diaudit itu sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2021.
Advertisement
Penyusunan laporan keuangan juga merupakan wujud pelaksanaan kewajiban Pemkab dalam melaporkan upaya yang dilakukan dan hasil yang dicapai dalam pelaksanaan pembangunan. "Terutama sebagai bentuk akuntabilitas pengelolaan sumber daya dan transparansi dalam memberikan informasi keuangan kepada seluruh masyarakat serta dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada publik,” jelas Kustini.
Kepala BPK Perwakilan DIY, Jariyatna menyampaikan Pemkab Sleman merupakan salah satu pemerintah daerah yang menyerahkan laporan lebih awal dibandingkan wilayah lainnya. Ia mengapresiasi Kustini beserta jajarannya yang bekerja keras dalam menyusun laporan. Sebab, tidak mudah menyusun laporan keuangan dan memerlukan pengecekan fisik di akhir tahun.
“Sleman ini termasuk yang tercepat dalam menyerahkan LKPD. Kami memandang LKPD ini kerja besar dari Bupati dan seluruh jajarannya yang melibatkan semua penangungjawab keuangan dan tentu memerlukan cek fisik di akhir tahun,” katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
- Satpol PP Bantul Sita 13.000 Batang Rokok Ilegal dari Rumah hingga Warung
- Ini Alasan Bupati Bantul Mewajibkan ASN Buat Biopori untuk Sampah
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
Advertisement
Advertisement