Advertisement
Jabatan Wakapolresta Jogja Diisi Wajah Baru

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jabatan utama di lingkungan Polresta Jogja diisi dengan wajah baru per Selasa (18/1/2022). AKBP Fahmi Arifrianto resmi dilantik sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Jogja menggantikan AKBP Juang Andi Priyanto.
Serah terima jabatan dilakukan di halaman tengah Mapolresta Jogja, Selasa pagi. AKBP Fahmi Arifrianto sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Banjarnegara Polda Jateng, sementara AKBP Juang Andi kini menjabat Dir Lantas Polda Babel.
Advertisement
BACA JUGA: Siap-Siap Banyak Razia Lalu Lintas, Ini Fokus Polresta Jogja
Kapolresta Jogja Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro mengatakan mutasi jabatan di lingkungan Polri merupakan salah satu rangkaian proses dalam pengelolaan organisasi. Selain sebagai penyegaran dan tantangan baru, mutasi diharapkan bisa mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat luas.
"Hal ini juga bertujuan sebagai regenerasi dan upaya untuk memelihara eksistensi dalam pelaksanaan tugas serta merupakan pembinaan karier terhadap personel Polri," kata Purwadi.
Kapolresta menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas di jabatan baru kepada AKBP Fahmi Arifrianto dan AKBP Juang Andi. "Saya percaya dengan pengalaman yang saudara miliki mampu melaksanakan tugas dengan baik sebagai pejabat baru," ungkapnya.
Di sisi lain, Purwadi juga mengajak seluruh anggota Polresta Jogja dan jajaran untuk memantau vaksinasi di jenjang usia 6 sampai 11 tahun guna menekan penyebaran varian Omicron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement