Advertisement
Dicurigai Omicron, DIY Tambah 4 Sampel Positif Covid-19 untuk Diperiksa
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY kembali mengirim empat sampel pasien kasus positif Covid-19 yang dicurigai Omicron untuk diperiksa di laboratorium dengan metode Whole Genom Sequencing (WGM).
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan ada empat kasus dari Gunungkidul yang sampelnya dikirim ke laboratorium untuk diperiksa WGM. Sedangkan 15 sampel sebelumnya hingga Rabu (19/1/2022) belum diketahui hasilnya. Sampel tersebut diambil dari pasien dengan CT Value di bawah 30.
Advertisement
“Sekarang masih ada yang di laboratorium yang hasilnya masih kita tunggu, jadi belum diketahui omicron atau tidak. Yang terbaru empat sampel itu dari Gunungkidul juga dikirim untuk diperiksa WGM,” katanya di Kompleks Kepatihan, Rabu (19/1/2022).
Baskara Aji menambahkan, sebelumnya DIY mengirimkan enam sampel positif Covid-19 yang hasilnya sudah keluar dan dinyatakan bukan Omicron. Enam sampel ini menurutnya berasal dari Sleman dan dikirim lebih awal dari 15 sampel yang saat ini masih menunggu.
“Selain CT di bawah 30, jika penularan cepat dalam lingkup keluarga misalnya, ini juga kami mintakan untuk diperiksa WGM. Ini bagian dari upaya kami untuk melakukan deteksi kemungkinan adanya Omicron,” katanya.
BACA JUGA: Terdakwa Kasus Kredit Fiktif Bank Jogja Dihukum 10 Tahun Penjara
Aji mengatakan selain memperketat prokes, ia mengimbau kepada masyarakat dan ASN untuk tidak bepergian ke luar negeri. Khusus untuk ASN sementara ini dilarang untuk melakukan perjalanan ke luar negeri kecuali untuk keperluan sangat mendesak.
“Booster menjadi salah satu upaya untuk membendung kemungkinan adanya Omicron, vaksinasi massal terus digencarkan karena stok vaksin kita masih cukup,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libatkan Pelajar, Disbud DIY Gelar Workshop Macapat Catur Sagatra
- Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
- Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
- Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026
- Bantul Tuntaskan Proyek Jalan dan Normalisasi Drainase Sebelum 2026
Advertisement
Advertisement




