Advertisement
Polisi Selidiki Insiden Pelemparan Batu Diduga Klithih di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Jajaran Polresta Jogja mengaku tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan insiden kejahatan jalanan atau klithih yang terjadi pada Jumat (28/1/2022) kemarin. Seorang warga diketahui menjadi korban lemparan batu oleh orang tak dikenal saat melintas di kawasan AM. Sangaji, Jetis hingga kaca mobil bagian depan pecah.
"Kita koordinasi dengan Polres Sleman, masih belum tahu apakah locus delicti-nya benar di kota atau wilayah lain," kata Kapolresta Jogja, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro, Sabtu (29/1/2022).
Advertisement
Purwadi mengatakan bahwa, petugas Polsek setempat juga telah melakukan pemeriksaan awal terhadap insiden itu untuk mengetahui kronologi detail dan motif di balik dugaan penyerangan tersebut. Bila diperlukan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan CCTV atau kamera pengawas di lokasi kejadian.
"Kita akan upayakan, tapi sampai sekarang korban juga masih belum melapor," jelasnya.
Insiden ini diketahui menimpa warga Kapanewon Mlati, Sleman yakni Asep Taryanto, 51. Saat itu, ia mengaku berangkat mengantar istrinya untuk menebus obat di salah apotek di Kota Jogja dan melintas di area Jalan AM. Sangaji sekira pukul 03.30 WIB dini hari. Namun, ia menyebut bahwa apotek yang dituju tutup.
"Istri saya punya penyakit asma, jadi harus ada obatnya. Sampai di apotek, ternyata masih tutup dan buka jam 04.00 WIB. Mungkin karena pandemi jadi tidak 24 jam lagi," katanya kepada wartawan lewat sambungan telepon.
Baca juga: Begini Jurus Pemkab Sleman Perangi Klithih
Lantas dirinya memutar balik untuk pulang melewati Selokan Mataram dan selanjutnya menuju ke Jalan Magelang. Nahas, sebelum berbelok ke jalan yang dituju Asep mengaku tiba-tiba mendapat lemparan batu dari orang tak dikenal yang melintas dari utara dengan menggunakan sepeda motor.
"Kejadiannya cepat, kondisi jalan memang sepi dan hanya ada satu sepeda motor yang melintas itu mereka berboncengan," jelas dia.
Lemparan batu mengenai kaca depan bagian bawah sebelah kiri pada mobil jenis Daihatsu yang dikendarainya. Dalam postingan yang dibagikan di sosial media, tampak kaca depan pecah dengan kondisi berlubang dan keseluruhan kaca retak. Barang bukti berupa batu juga masih ada di dalam mobil tersebut. Diameter batu yang dilempar itu sekira 5-10 sentimeter atau sebesar kepalan tangan.
Selain itu, lemparan batu disebut Asep juga mengenai dadanya dan serpihan kaca sempat terlempar ke istrinya yang duduk di sebelah. Bahkan kondisi batu sampai pecah terbelah jadi tiga bagian. "Dugaan saya klithih, karena di sekitar kejadian tidak ada renovasi rumah atau pembangunan infrastruktur. Saya tidak terlalu ingat persis motor yang dikendarai apa, tapi pasti mereka berboncengan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Waktu Pembuatan Akun SPMB RTO di Jogja Diperpanjang, Begini Penjelasan Disdikpora
- Pecinta Honda Scoopy Merapat, Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Edisi Spesial Dengan Modif Decal
- A New Chapter Of Excellence: Fresh Look , Better Service , Four Star Standart
- Sidang Perdana Perkara Perdata Mbah Tupon Ditunda Lantaran Tergugat Mangkir
- Dinkes Kulonprogo Ingatkan Ancaman HIV/AIDS pada Anak, Penanggulangan Tingkat Kapanewon Dioptimalkan
Advertisement
Advertisement