Advertisement
Kapolres Bantul Sebut Bus yang Kecelakaan di Bukit Bego Tak Kuat Menanjak di Mangunan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kapolres Bantul AKBP Ihsan menduga kecelakaan maut yang menimpa bus wisata Santoso Abadi berpelat nomor AD 1507 EH di Bukit Bego, Jalan Imogiri Mangunan, Bantul, terjadi karena rem blong. Bus sempat tidak kuat menanjak di Mangunan.
Bus tersebut melaju dari arah Mangunan menuju Imogiri dan mengangkut rombongan wisatawan dari Sukoharjo, Jawa Tengah, yang berencana piknik ke Pantai Parangtritis. Namun, di Jalan Imogiri Mangunan, Dusun Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, bus oleng. Saat jalan menurun, tiba-tiba bus tidak terkendali. Bus melaju ke kanan masuk ke jalur berlawanan karena ada mobil melaju pelan di depannya.
Advertisement
BACA JUGA: 4 Tahun Lalu, Kecelakaan Maut Bus Wisata juga Terjadi di Bukit Bego Jalan Imogiri Mangunan Bantul
“Bus oleng kemudian menabrak tebing [bukit Bego],” kata Ihsan, Minggu (6/2/2022) malam.
Menurut Kapolres, wisatawan pekerja perusahaan konveksi di Sukoharjo, Jawa Tengah, naik dua bus. Bus pertama sudah melaju lebih dulu, sementara yang terakhir mengalami kecelakaan.
Dua rombongan bus tersebut membawa rombongan family gathering perusahaan ke tiga lokasi, yakni Tebing Breksi Sleman, Puncak Becici Dlingo Bantul, dan Pantai Parangtritis Bantul.
Menurut Ihsan, bus yang megalami kecelakaan tersebut sempat tidak kuat menanjak di Mangunan dan penumpang sempat turun, kemudian penumpang naik kembali setelah bus kuat menanjak. Kemudian, bus tersebut mengalami kecelakaan saat melaju di jalan menurun.
Kapolres mengatakan ada 47 penumpang dalam bus yang mengalami kecelakaan. Dari jumlah tersebut, 13 orang meninggal dunia. “Ada yang meninggal di lokasi kejadian, ada yang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, dan ada yang meninggal di rumah sakit,” kata Ihsan.
Ia memastikan sopir bus yang bernama Feriyanto, 35 tahun asal Surakarta meninggal dunia.
BACA JUGA: Bus yang Kecelakaan di Jalan Mangunan Imogiri Bantul Bawa Karyawan Konveksi Sukoharjo
Korban luka dirawat di tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, dan Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul.
Kapolres Bantul belum bisa memastikan penyebab kecelakaan di Bukit Bego Jalan Imogiri Mangunan tersebut, namun ia menduga karena bus mengalami rem blong, “Berdasarkan saksi-saksi, sopir sempat memainkan persneling, kemungkinan bus mengalami rem blong,” katanya. Namun, polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Proses penyelidikan dan olah TKP langsung dibantu oleh Direktorat lalu Lintas Polda DIY dan Korlantas Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
Advertisement
Advertisement