Advertisement
Wacana Bus Wisata Dilarang ke Mangunan setelah Laka Bukit Bego Bantul, Dispar DIY Keberatan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Dinas Pariwisata DIY berharap wacana larangan bus ke Mangunan melalui pertimbangan hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Larangan tersebut nantinya akan berdampak besar terhadap kunjungan wisata di kawasan Mangunan. Di sisi lain belum tersedia angkutan khusus atau shuttle yang dapat mengantar.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menilai harus bijak dalam memutuskan terkait larangan bus ke Mangunan. Ia lebih sepakat jika keputusan itu ke depan harus menunggu hasil investigasi dari berbagai pihak termasuk KNKT. Sehingga kebijakan larangan itu harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
Advertisement
BACA JUGA: Toko di Malioboro Sewakan Teras Rp2 Juta Per Meter, Begini Pembelaan Paguyuban Pengusaha
“Kalau dari pandangan kami kita harus bijak memutuskan, kita tunggu hasil dari investigasi dari petugas yang menginventigasi ada KNKT juga. Karena mereka akan melihat dari berbagai sudut dari segala sisi. Jadi ini yang perlu kehati-hatian,” katanya di Kepatihan, Selasa (8/2/2022).
Singgih memperkirakan jika larangan bus naik ke Mangunan itu diberlakukan, maka akan berdampak terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan tersebut. Karena wisatawan harus berganti dengan moda transportasi. Di sisi lain, hingga saat ini belum ada wacana terkait kemungkinana danya shuttle pada titik tertentu untuk mengangkut wisatawan naik ke Mangunan.
“[Kalau dilarang] tentu ada dampaknya, tadinya bus bisa naik kemudian harus diganti moda transportasi lebih kecil. Kalau shuttle kami belum memikirkan sampai ke sana. Jadi nanti tentu dari hasil investigasi dan dikumpulkan untuk meminta berbagai masukan nanti baru ditentukan,” ucapnya.
Wacana larangan bus wisata naik ke kawasan wisata Mangunan, Dlingo menguat pasca-tewasnya 13 orang dalam kecelakaan bus wisata di kawasan Bukit Bego, Imogiri, Bantul pada Minggu (6/2/2022) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
- Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
Advertisement
Advertisement