Advertisement

Mahasiswa KKN UAD XVI C2 Melakukan Terobosan Atasi Permasalahan Sampah di Bantul

Media Digital
Jum'at, 18 Februari 2022 - 18:32 WIB
Budi Cahyana
Mahasiswa KKN UAD XVI C2 Melakukan Terobosan Atasi Permasalahan Sampah di Bantul Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) XVI C2 melakukan penyuluhan pemanfaatan limbah sayur menjadi pupuk organik cair kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Gumulan, Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Kamis, 17 Februari 2022. - Istimewa

Advertisement

BANTUL—Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD)  XVI C2 melakukan penyuluhan pemanfaatan limbah sayur menjadi pupuk organik cair kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Gumulan, Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Kamis, 17 Februari 2022. 

Tegar Wahyu Pamungkas perancang program tematik menjelaskan alasan adanya program tersebut. Menurutnya, program itu merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Bantul. Selain itu, ia berharap adanya program tersebut dapat membantu mengurangi biaya produksi para petani termasuk ibu-ibu KWT.

Advertisement

“Dengan menggunakan bahan yang murah bahkan terkadang tidak ada harganya dan peralatan bekas pakai [bekas sayur-sayuran],” ujar mahasiswa Teknik Kimia UAD itu Kamis, 17 Februari 2022.

Adapun cara pembuatannya, terang Tegar. Pertama, Komposter dibuat dari botol air mineral 1,5 liter lalu botol tersebut dijadikan tempat fermentasi pupuk organik cair. Kedua, limbah sayur dan buah busuk diiris tipis lalu diletakkan di wadah berbeda. Ketiga, 250 gram limbah yang telah diiris tipis dimasukan ke dalam komposter.

Kemudian, Keempat, 500 ml air, 40 ml EM4 serta 15 gram gula dimasukan ke dalam wadah lalu diaduk rata, setelah itu dimasukkan ke dalam komposter yang berisi limbah. Kelima, dilakukan pengukuran suhu dan kadar Ph setiap pagi hari selama proses fermentasi berlangsung. Keenam, setelah proses fermentasi selesai pupuk akan disaring menggunakan saringan. 

Sementara, ketua KWT dusun Gumulan, Buniyem, merespons program penyuluhan KKN UAD XVI C2  sangat membantu bagi kelompok petani mereka. Sebab menurut Buniyem, ibu-ibu setiap hari masak banyak menyisakan bekas sayur-sayuran. 

“Bisa dimanfaatkan untuk pupuk di kelompok kami,” ujarnya kamis, 17 Februari 2022. 

Diwawancara terpisah (18/2), Lurah Caturharjo Wasdiyanto mengatakan sangat memberikan aspirasi kepada mahasiswa KKN UAD XVI C2  yang telah melakukan penyuluhan pengelolaan sampah kepada masyarakat. Menurutnya, hal itu sesuai dengan program dari Bupati Bantul untuk mendukung Bantul Bersama. Selain itu juga, Wasdiyanto mengatakan Kelurahan Caturharjo juga lebih menekankan pengelolaan sampah.

“Memang peran serta dari mahasiswa KKN ini sangat-sangat kami butuhkan dan kami mengaspirasi. Sehingga, ke depan memang Bantul Bersama tahun 2025 bisa dicapai,” ucapnya.

Tak hanya itu, Wasdiyanto pun mengatakan solusi yang diberikan mahasiswa KKN UAD XVI C2 ke depan akan diterapkan di Kelurahan Caturharjo. Oleh karena, ia sangat menyayangkan jika program itu tidak dijalankan sebab sudah dimulai. 

“Kalau tidak kita selesaikan ya sayang sekali,” lanjutnya. 

Sementara di sisi lain, Dosen Pembimbing Lapangan  KKN UAD XVI C2 Muhammad Ali Fikri, mengatakan penyuluhan limbah sayur menjadi pupuk yang dilakukan mahasiswa bimbingannya merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Ali menjelaskan bentuk kepeduliaan itu memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bernilai.

“Meningkatkan kepedulian bagi masyarakat dalam memanfaatkan sampah menjadi lebih bernilai ekonomi dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitar,” tulisnya via Whatsapp Jumat, 18 Februari 2022. 

Kemudian, Ali juga berharap mahasiswa KKN UAD mampu mendorong masyarakat senantiasa peduli terhadap sampah. Ia mencontohkan seperti menciptakan kawasan dengan tingkat pengelolaan sampah mandiri.  “Sehingga tercipta lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman,” tulisnya lagi. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement