Advertisement
Diteriaki Klitih, Remaja di Bantul Dianiaya dan Diseret ke Polsek oleh Sekelompok Orang Bermobil

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Seorang remaja berusia 15 tahun menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal di wilayah Tamantirto, Kasihan, Bantul, Jumat (11/7/2025) dini hari.
Ironisnya, korban yang tak melakukan kesalahan justru diteriaki "klitih", dipukuli, dan bahkan diseret ke kantor polisi.
Advertisement
Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, korban bernama Farid Nova Ariyanto Yuwono awalnya sedang membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Jalan Bibis Raya sekitar pukul 02.30 WIB.
Setelah itu, ia nongkrong bersama beberapa rekannya di sekitar lokasi SPBU. "Tiba-tiba datang sebuah mobil berwarna abu-abu dan berhenti di dekat mereka. Salah satu penumpangnya berteriak 'klitih' ke arah rombongan korban," ujar Jeffry, Selasa (15/7/2025).
BACA JUGA: Klitih Kembali Terjadi di Bantul, Seorang Pemuda Asal Piyungan Jadi Korban
Teriakan tersebut membuat teman-teman Farid panik dan berlarian. Namun, Farid yang merasa tidak bersalah tetap duduk di atas motornya. Tak lama kemudian, beberapa orang dari mobil itu turun dan langsung menyerang Farid.
"Korban dicekik, dipukul, ditendang, bahkan diancam akan ditembak," jelasnya.
Tak berhenti di situ, Farid juga sempat diseret masuk ke dalam mobil dan kembali mendapat perlakuan kasar di dalam kendaraan. Setelah itu, ia dibawa ke Polsek Kasihan dengan tuduhan sebagai pelaku klitih.
"Namun tuduhan itu tidak terbukti. Korban justru mengalami luka memar di wajah, kepala, dan hidungnya sempat mengeluarkan darah," ungkap Jeffry.
Merasa menjadi korban kekerasan dan fitnah, Farid kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bantul untuk diproses secara hukum.
"Sudah kami terima laporannya dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Identitas para pelaku masih dalam penelusuran," pungkas Jeffry.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan tetap mengedepankan proses hukum jika menemukan dugaan tindak kriminal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ngemplak Jadi Wilayah Paling Banyak Terjadi Kekerasan Anak di Sleman
- DPRD DIY Dorong Penguatan BUMD Lewat Pengawasan dan Optimalisasi Kinerja
- Keluarga Ungkap Komunikasi Terakhir Diplomat Muda Sebelum Ditemukan Meninggal Tertutup Lakban
- Dinas Pastikan Tidak Ada Kekerasan Saat MPLS di Kota Jogja
- Jadwal KRL Solo Jogja Keberangkatan Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025, dari Solo Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement