Advertisement
Siap-Siap! Kasus Covid-19 DIY Diperkirakan Terus Meningkat dalam 2 Pekan ke Depan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY memperkirakan kasus Covid-19 akan terus melonjak selama dua pekan ke depan. Pemerintah Pusat sudah memberikan imbauan bahwa untuk DIY belum mencapai puncak dari gelombang ketiga Covid-19.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan, terkait kasus Covid-19 di DIY yang belum mencapai puncaknya tersebut disampaikan langsung oleh Menko Marves Luhut Panjaitan saat rapat bersama secara virtual pada Kamis (17/2/2022) lalu. DIY berbeda dengan Jakarta dan Bali yang sudah mencapai angka puncak dan kasusnya mulai terjadi penurunan.
Advertisement
“Kalau dilihat dibandingkan per provinsi Jakarta sudah menunjukkan angka penurunan, angka Omicron sudah di atas puncaknya delta, sekarang sudah turun. Diprediksi Jakarta sudah menurun, Bali menurun. Kalau Jateng, DIY, Jawa Barat masih akan ada peningkatan,” katanya, Minggu (20/2/2022).
Kasus Covid-19 di DIY saat ini masih jauh dari angka saat gelombang kedua varian delta yang mencapai di atas 3.000 kasus per harinya. Oleh karena itu, kata Aji, kasus Covid-19 di DIY akan terus naik dalam dua pekan ke depan.
BACA JUGA: Plengkung Gading Ternyata Punya Makna Filosofi, Sultan Jogja Konon Dilarang Melewati Tempat Ini
“Jogja sendiri kan masih jauh dari angka delta. Masih seribu sekian, delta sampai 3.000. Diprediksi DIY dua pekan ke depan akan naik, tetapi akan kami coba upayakan ada perhitungan dan imbauan ke masyarakat supaya omicron tidak usah melebihi delta,” katanya.
Aji mengatakan Pemerintah Pusat meminta kepada sejumlah daerah yang belum sampai puncak kasus termasuk DIY untuk memaksimalkan aturan PPKM. Seperti menegakkan prokes dan memperketat pelaksanaan hajatan hingga pertunjukan di tengah masyarakat. Pemda DIY saat ini melakukan pembatasan tamu Gubernur DIY dan beberapa dinas melakukan work from home dengan persentase tertentu.
“Sudah kami batasi tamu Gubernur dibatasi, sepi kan sekarang, sudah provinsi lain datang ke Jogja kami tunda dulu, sampai omicron sudah mulai landai. Hajatan harus sesuai dengan PPKM. Tetapi kami minta juga kabupaten dan kota supaya bisa siapkan, kita Isoter sudah mulai penuh,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- 332 Calon Haji Kulonprogo Sudah Lunasi Biaya Haji
- Komisi D Dorong Separuh Anggaran MBG di Sleman Dilimpahkan ke Dinas Pendidikan
- Muncul Kasus Mafia Tanah di Bantul Setelah Mbah Tupon, BPN: Modus dan Pelaku Diduga Sama
- DPRD Bantul Minta Verifikasi Calon Siswa Sekolah Rakyat Harus Ketat
- Bocah 8 Tahun Hilang Terbawa Arus Selokan di Banguntapan Bantul, Tim SAR Lakukan Pencarian
Advertisement