Advertisement

Sarat Makna, Jembatan Bajak Sawah di JJLS Bantul Akan Jadi Ikon Wisata Pantai Selatan

Catur Dwi Janati
Jum'at, 04 Maret 2022 - 13:07 WIB
Budi Cahyana
Sarat Makna, Jembatan Bajak Sawah di JJLS Bantul Akan Jadi Ikon Wisata Pantai Selatan Jembatan Kretek II di Jalur Jalan Lintas Selatan atau JJLS, Bantul, Selasa (1/3/2022). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Jembatan Kretek II yang didesain dengan bentuk luku atau bajak sawah di Jalur Jalan Lintas Selatan atau JJLS Bantul akan menjadi ikon wisata Pantai Selatan.

BACA JUGA: Gembira Loka Zoo Akan Lepaskan Macan Tutul Terancam Punah ke Gunung Ciremai

Advertisement

Jembatan Kretek II mengusung filosofi Among Tani Dagang Layar dengan desain Laku Urip Kang Utama (Luku). Stilisasi bentuk luku (bajak sawah) dipilih sebagai wujud budaya agraris masyarakat DIY yang dipadukan dengan stilisasi bentuk pikulan yang bermakna kerja keras dan kerja sama. Selain itu terdapat pula stilisasi tiang layar kapal nelayan Pantai Selatan yang bermakna penyatuan agraris dan maritim yang mencerminkan bentuk masyarakat DIY yang nyawiji. "Itulah kira-kira landmark-nya, kami menyebutnya luku. Lampu jalan juga kami sesuaikan dengan konsep yakni berbentuk padi," kata Pejabat Pembuat Komitmen 1.4 Satker PJN Provinsi DIY Kementerian PUPR Julian Situmorang, Rabu (2/3/2022).

Progres pembangun jembatan penghubung pesisir Sanden dan Kretek ini sesuai rencana. Cuaca yang sering berubah tidak terlalu berpengaruh terhadap pengerjaan. Saat ini pengerjaan struktur telah beres dan menyisakan pekerjaan minor. Kontrak pembangunan Jembatan Kretek II habis pada Januari 2023, sehingga masih menyisakan waktu beberapa bulan lagi. "Mudah-mudahan rampung lebih cepat dari target," katanya.

Proyek ini terus menunjukkan perkembangan signifikan. Memasuki triwulan pertama 2022, progres pembangunan jembatan telah mencapai 79,5%.

Beberapa pengerjaan finishing seperti pemasangan sejumlah ornamen terus dilakukan sampai Maret ini. "Masih ada beberapa pekerjaan yang memasuki tahap penyelesaian," kata Julian, Rabu (2/3/2022).

Menurut Julian, struktur utama jembatan secara umum saat ini sudah selesai.

"Ornamen yang dipasang sesuai dengan hasil koordinasi kami dengan Pemda DIY. Jadi sudah ada kesepakatan bentuknya seperti apa saja dan saat ini tengah kami kerjakan," katanya.

Dosen Arsitektur Universitas Islam Indonesia (UII), Suparwoko berpendapat desain jembatan berkonsep luku cukup bagus, karena memberikan unsur budaya lokal dalam bentuknya.

BACA JUGA: Malioboro Tetap Ramai Tanpa PKL di Trotoar, Wisatawan Kini Bisa Selonjoran

Menurut Suparwoko, Jembatan Kretek II di JJLS Bantul dapat menjadi ikon lingkungan kawasan sekitar. Dampaknya, area sekitar bisa memanfaatkan view atau panorama ke arah jembatan untuk kepentingan wisata termasuk hotel, restoran, resto, kuliner rakyat, taman bermain, jalur pejalan kaki, dan lain sebagainya.

"Masyarakat sekitar bisa memanfaatkan ikon jembatan ini untuk kepentingan kegiatan sosial dan ekonomi," katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ribuan Tentara Angkatan Laut Amerika Serikat Ikuti Pelatihan di di Australia

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement