Pendidikan dan SDM Kesehatan Jadi Kunci Transformasi Sistem Kesehatan

Harianjogja.com, SLEMAN - Annual Scientific Meeting (ASM) 2020 diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan Dies Natalis ke-76 FK-KMK UGM. Puncak kegiatannya ialah seminar secara daring dengan berbagai narasumber di bidang kesehatan pada Sabtu (5/3/2022).

Acara puncak yang mengangkat tema Adaptasi Pendidikan Kedokteran Kesehatan untuk mendukung Ketangguhan Sistem Kesehatan Indonesia diselenggarakan KAGAMA Kedokteran bekerjasama dengan FK-KMK UGM, RSUP Dr. Sardjito, RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, dan RSA UGM.

Ketua ASM FK-KMK UGM Prof. dr. Gandes Retno Rahayu menuturkan tema tersebut dipilih selaras dengan prioritas utama bidang kesehatan yang dibahas dalam Presidensi 2022, yaitu membangun health system resilience. 

"ASM 2022 dirancang sejalan dengan isu prioritas pertama bidang kesehatan tersebut dengan harapan dapat membantu memberikan kontribusi pemikiran," ujar Gandes dalam sambutannya.

Turut hadir dalam seminar ini Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin yang menjadi pembicara kunci. Menurutnya, pandemi menjadi momentum untuk melakukan transformasi sistem kesehatan agar menciptakan sistem kesehatan Indonesia yang lebih tangguh. 

"Salah satu kunci transformasi adalah tersedianya SDM kesehatan yang kompeten sesuai fungsi dan bidangnya masing-masing. Hal tersebut dapat dipenuhi melalui peningkatan kapasitas SDM kesehatan yang berkualitas," terangnya.

Untuk itu, lanjutnya, pendidikan kedokteran harus bertransformasi dan terus berkembang. Sivitas akademika perlu memaksimalkan teknologi dalam pembelajaran. 

Di samping itu, Budi menekankan pentingnya pengembangan kurikulum pendidikan berbasis literasi sains dan literasi teknologi. Dengan begitu, proses pembelajaran bisa selalu adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.

Menurutnya, FK-KMK UGM sebagai perguruan tinggi berperan besar dalam memberikan edukasi dan komunikasi kepada masyarakat untuk mendukung program kesehatan di Indonesia melalui Tridharma perguruan tinggi. FK-KMK bisa berkontribusi dalam membentuk ketangguhan sistem kesehatan di Indonesia untuk melakukan pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.

Adapun seminar ini terbagi dalam tiga panel. Panel pertama membahas tentang transformasi digital, panel kedua mendiskusikan pengembangan ekosistem teknologi kesehatan, kemudian panel ketiga membahas kontribusi pendidikan terhadap penguatan sistem kesehatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News