Advertisement

Promo November

Pembebasan Lahan Prambanan-Lemahabang Senilai Rp175 Miliar Dimulai, Sejumlah Desa Ini Terdampak

Abdul Hamied Razak
Senin, 07 Maret 2022 - 19:57 WIB
Bhekti Suryani
Pembebasan Lahan Prambanan-Lemahabang Senilai Rp175 Miliar Dimulai, Sejumlah Desa Ini Terdampak Ilustrasi pembangunan jalan - Bisnis Indonesia/Abdullah Azzam

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Pembebasan lahan untuk pembangunan ruas jalan Prambanan-Lemahabang segmen B mulai berproses. Ditargetkan pembayaran lahan terdampak akan dilaksanakan pada triwulan ketiga tahun ini.

Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Sleman Irene Riana Pramudiwati menjelaskan proses pembebasan lahan mulai dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Sleman. Pelaksanaannya melibatkan Satgas A dan Satgas B yang sudah dibentuk. 

Advertisement

"Satgas ini yang melakukan proses identifikasi dan validasi data di lapangan. Mulai pengukuran lahan hingga administrasi kepemilikan tanah," katanya saat ditemui di kantornya, Senin (7/3/2022).

BACA JUGA: Los Dol! Tes Swab Dihapus hingga Bebas Karantina, Ini Detail Aturan Baru Penanganan Covid-19

Empat kalurahan di Kapanewon Prambanan, lanjut Ria, terdampak pembangunan jalan yang menghubungkan dengan wilayah Gunungkidul ini. Meliputi, Kalurahan Sambirejo, Sumberharjo, Wukirharjo dan Gayamharjo. "Total bidang terdampak sekitar 200an bidang. Rata-rata lahan pertanian," katanya.

Sama halnya dengan Segmen A, dana pembebasan lahan untuk Segmen B ini menggunakan alokasi Dana Keistimewaan. Alokasi dananya, lanjut Ria sekitar Rp175 miliar. "Untuk pembebasan lahan di Segmen A sudah selesai, pembayaran sudah dilaksanakan tahun lalu," katanya.

Kepala Dispertaru Sleman Mirza Arfansury mengatakan berdasarkan IPL untuk segmen B ini luas tanah yang dibutuhkan kurang lebih 143.132 meter persegi. Pembangunan ruas jalan ini bertujuan untuk mendukung terlaksananya prioritas pembangunan khususnya konektivitas jalan. 

"Tujuan pembangunan ruas jalan ini, untuk menghubungkan dua kabupaten, Sleman dan Gunungkidul," katanya.

Jalan tersebut juga dapat berfungsi untuk mengurangi kepadatan jalan Pathuk-Piyungan serta menghubungkan Kawasan Strategis Nasional Prambanan dan destinasi wisata dari Prambanan dengan kawasan Karst Gunungkidul.

Sebagai informasi, total bidang tanah yang dibebaskan untuk pembangunan jalan Prambanan-Lemahabang untuk segmen A sebanyak 351 bidang seluas 185,752 meter persegi. Adapun uang ganti kerugian (UGK) yang disalurkan tahun lalu sebesar Rp194,72 miliar. Rencananya, konstruksi fisik pembangunan jalan dilaksanakan pada tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pagi Ini Semeru Kembali Erupsi, Kolom Letusan Capai 1 Kilometer

News
| Rabu, 27 November 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Merasakan Lumernya Cokelat dari Jogja

Wisata
| Senin, 25 November 2024, 08:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement