Advertisement
Nguri-uri Kebudayaan Jawa, Minyak Telon Asal Bantul Raih Rekor Dunia MURI

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Minyak Telon Habbie meraih Rekor Dunia MURI sebagai Minyak Telon dengan varian aroma terbanyak. Perusahaan asal Bantul ini mampu melakukan pengembangan dengan memadukan dengan aroma kekinian hingga 30 varian.
Chief Executive Officer (CEO) PT Habbie Bangun Aromatik Novita Angreani mengatakan Habbie merupakan satu-satunya merek minyak telon produk lokal Indonesia yang memiliki varian terbanyak di dunia. Habbie merupakan produk perawatan bayi lokal yang dikemas sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan ibu dan anak.
Advertisement
"Minyak telon ini memiliki keunikan selain manfaatnya sebagai minyak telon aromatik, yang dapat digunakan sebagai parfum oleh sebagian orang dewasa karena aromanya yang sangat beragam," katanya melalui rilis yang diterima Harian Jogja, Senin (14/3/2022).
Ia mengatakan, dengan aroma yang dimiliki minyak telon ini juga bisa digunakan sebagai pengganti parfum yang pada dasarnya tidak baik untuk kulit karena mengandung alkohol. "Penggunaan Habbie sebagai minyak telon tidak hanya baik digunakan untuk bayi tetapi juga orang tua," ujarnya.
Dia menjelaskan minyak telon yang diambil dari kata telu dalam Bahasa Jawa berarti tiga, merupakan minyak warisan leluhur yang menggabungkan 3 jenis minyak seperti minyak adas, minyak kelapa, dan minyak kayu putih. Dengan mengosong minyak telon dan mewariskan kebudayaan leluhur Habbie berhasil memperoleh Rekor Dunia MURI pada tahun ini.
"Jadi kebudayaan Jawa yang dulu hanya digunakan sebagai pengobatan tradisional dengan Habbie minyak telon sekarang dapat dimodernisasi. Tidak hanya berfungsi sebagai penghangat badan akan tetapi minyak telon kini dapat dijadikan parfum," katanya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Komisi D DPRD Bantul Panggil OPD Terkait
Kepala Perwakilan Museum MURI Semarang Ari Andrani mengatakan Habbie tidak hanya mendapatkan rekor MURI tetapi juga memperoleh Rekor Dunia MURI. Dengan mencampurkan aroma yang berasal dari seluruh dunia, Habbie berhasil menghasilkan varian aroma yang kini sudah mencapai 30 varian dan varian minyak telon ini merupakan yang terbanyak.
"Produk ini memperoleh Rekor Dunia karena satu-satunya minyak telon yang memiliki varian terbanyak," jelas Ari saat penyerahan piagam Rekor Dunia MURI pada 4 Maret lalu.
Habbie yang merupakan produk khas Bantul, DIY ini telah berdiri sejak 2019. Perusahaan ini beroperasi karena melihat minyak telon memiliki potensi yang sangat besar. Selain menjadi salah satu local wisdom, minyak telon juga masih dapat dikembangkan. Salah satu pengembangan yang dilakukan Habbie adalah dengan memadukan dengan aroma kekinian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Korupsi Sritex, Kejagung Periksa 2 Komisaris Bank Jateng
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- SPMB SMP Bantul: Siswa yang Gagal, Masih Bisa Ikut Daftar Jalur Domisili Wilayah
- Satlantas Polresta Sleman Limpahkan 139 Sepeda Motor Barang Bukti Tilang ke Kejari Sleman
- Bawaslu Bantul Lakukan Pengawasan Proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan
- Tular Nalar Summit 2025, Wadah Berkumpulnya Elemen Peduli Literasi Digital
- Perbaikan dan Pembangunan 600 Km Jalan di Bantul Ditargetkan Kelar dalam Lima Tahun
Advertisement
Advertisement