Advertisement
Belasan Pemuda Pengeroyok dan Perampas HP di Pakem Ternyata Geng Sekolah

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Belasan pemuda yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan dan perampasan handphone di Jalan Turi-Pakem beberapa waktu lalu berhasil ditangkap polisi. Para pemuda ini ternyata merupakan geng sekolah.
Kapolsek Pakem, Kompol Nuning Sukarminingsih, menjelaskan para pelaku yang diamankan meliputi JZ, 19; ARA, 19; MAF, 18; WASR, 18; RSH, 19; SHSB, 19; ABP, 18; DA, 18; dan FFF, 17 yang merupakan warga Kapanewon Ngaglik, kemudian AA, 19; MRP, 19; IAP, 18; dan FRP, 19 warga Kapanewon Sleman.
Advertisement
Mereka ditangkap di tempat yang berbeda-beda, selang beberapa hari setelah melancarkan aksinya. “Petugas menindaklanjuti laporan dengan melakukan penyelidikan. Hasilnya kami mengidentifikasi yang diduga para pelaku dan mengamankannya ke Polsek Pakem untuk dimintai keterangan,” ujarnya, Senin (21/3/2022).
Para pelaku ini diduga merupakan sekelompok geng dari sebuah sekolah karena diketahui mereka berasal dari satu sekolah yang sama, meski ada yang masih berstatus siswa dan ada yang sudah alumni. "Dengan korbannya, mereka tidak saling kenal," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, para pelaku ini memiliki peran masing-masing dalam kejadian tersebut. Ada yang melemparkan botol, ada yang menjadi joki motor dan ada pula yang merampas handphone kedua korban.
BACA JUGA: Bantuan Pemkab untuk Warga Terdampak Puting Beliung Gunungkidul Belum Turun
Atas perbuatannya, para pelaku disangkakan Pasal 356 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (curas), dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Seperti diketahui, para pelaku beraksi di jalan Pakem-Turi, Kalurahan Pakembinangun, Kapanewon Pakem, Kamis (17/3/2022) malam.
Ketika berpapasan dengan korban, rombongan pelaku memutar balik arah laju motornya menuju ke kedua korban. Kemudian rombongan ini melempari dan menendang korban. Tak sampai di situ saja, rombongan pelaku juga merampas dua handphone dari kedua korbannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement