Advertisement
Jasad Telanjang di Kali Oya Diduga Korban Pembunuhan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Identitas mayat telanjang yang ditemukan di Kali Oya, di Dusun Kedungwanglu, Banyusoco, Playen, Gunungkidul, pada Jumat (18/3/2022) masih diselidiki Polres Gunungkidul. Berdasarkan hasil identifikasi awal, ada dugaan mayat ini adalah korban pembunuhan.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengatakan dugaan itu muncul berdasarkan bekas jeratan di bagian leher.
Meski demikian, ia belum bisa memastikan apakah jasad ini adalah korban pembunuhan atau tidak. Penyidik belum mendapatkan laporan hasil autopsi terkait. Indentitasnya juga belum diketahui.
“Hingga sekarang masih berstatus Mister X,” kata Aditya, Rabu (23/3/2022).
Pada Jumat pagi, mayat telanjang ditemukan membusuk di aliran Kali Oya, Warga Dusun Kedungwanglu, Banyusoco, Playen. Jasad tanpa identitas ini ditemukan oleh warga Dlingo, Bantul yang akan pergi ke ladang dengan menyeberang Kali Oya.
BACA JUGA: Psikolog Akan Dampingi Bocah Balita Gunungkidul yang Kecanduan Rokok
Ciri-ciri jasad tersebut adalah berjenggot putih. Di saku kantong kemeja diketemukan sejumlah uang dan bungkus rokok. Selain itu, ada bekas luka di pipi kanan sampai mulut, memar di selangkangan kiri, kemaluannya sudah membengkak.
“Kami belum menemukan identitas mayat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Mengenal Kampung Batik Giriloyo yang Sempat Terpuruk Karena Gempa 2006
Advertisement
Berita Populer
- Rp23,5 Miliar APBD Kulonprogo Digelontorkan untuk Kesehatan Warga Miskin
- Truk Boks Terguling Melintang di Ring Road Selatan Bantul
- Datangi Kampung Batik Giriloyo, Delegasi ATF 2023 Disuguhi Sayur Lodeh dan Gudangan
- Kabar Gembira! Pemkab Gunungkidul Pastikan Tak Ada Kenaikan PBB
- Terjerat Pinjol, Alumni SMP di Jogja Sikat Belasan Ponsel di Bekas Sekolahnya
Advertisement
Advertisement