Advertisement

Bantu Tangani Masalah, Remaja Bisa Jadi Konselor Sebaya

Sunartono
Selasa, 29 Maret 2022 - 13:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Bantu Tangani Masalah, Remaja Bisa Jadi Konselor Sebaya Tangkapan layar diskusi Kesehatan Mental dan Peran Remaja sebagai Konselor Sebaya yang dipantau lewat Youtube, Selasa (29/3/2022). - Youtube

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Usia remaja sering menemui permasalahan berkaitan dengan mental dan sosial. Namun melalui konselor sebaya, remaja yang memiliki masalah bisa mendapatkan solusi dari teman sebaya mereka.

Salah satu Konselor Sebaya Dias Fahmi mengatakan bekal yang harus disiapkan menjadi konselor sebaya antara lain pengalaman sebagai pendidikan sebaya, memiliki minat membantu teman hingga mampu menjaga rahasia. Kemudian memiliki empati terhadap orang lain, mampu mengontrol diri, memilki pengetahuan yang luas dan memiliki keterampilan dalam menciptakan suasana nyaman dan komunikasi interpersonal.

Advertisement

"Pendidik sebaya harus memiliki komitmen dan motivasi tinggi untuk memberikan konseling bagi kelompok remajanya. Ini sangat efektif karena mereka bisa saling memahami dan memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi," katanya dalam diskusi Kesehatan Mental dan Peran Remaja sebagai Konselor Sebaya yang dipantau lewat Youtube, Selasa (29/3/2022).

Kepala Dinas P3AP2KB Sleman Suci Iriani mengatakan besarnya populasi saat ini akan menimbulkan masalah dengan remaja berhubungan dengan tumbuh kembangnya. Mulai dari seksualitas, aboris infeksi PMS dan penyalahgunaan nafza hingga masalah kesehatan jiwa. Remaja merupakan masa kritis dalam perkembangana seseorang, terjadi perubahan dalam diri seseorang. Sering terjadi konflik internal jika tidak terselesaikan maka akan berdampak negatif terhadap perkembangan remaja di masa mendatang terutama pematangan karakternya hingga memicu gangguan mental.

"Perkembangan pusat konseling remaja [PIKR] selama ini efektif dalam merespons permasalahan remaja antara lain pelatihan pendidikan sebaya, konselor sebaya, penyuluhan pendewasaan usia perkawinan. Perlu peran pndidik sebaya dan konselor sebaya. Harapannya dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan terkait pendidikan kesehatan mental dan peran konselor sebaya," ucapnya.

Psikiater Baiq Rohasila menyatakan karakteristik remaja mencari identitas diri atau perasaan ingin diakui, bersosialisasi dan senang berkelompok. Kemudian sering mencoba hal baru dan sering disebut sebagai penentang terhadap orang dewasa. Remaja harus pandai mengontrol diri agar dapat memanfaatkan stres menjadi kegiatan positif.

"Belajar mengelola stres, misal main sepeda kuliner, healing. Setelah healing belum cukup maka perlu ke konselor sebaya, kalau stres dikelola, jadi imbang tidak menjadikan kondisi gangguan mental. Diri seimbang, tetapi kalau stres tidak bisa dikelola akan muncul gangguan," ujarnya.

Direktur RS Mitra Paramedika Ichsan Priyotomo menambahkan remaja memang memiliki persoalan kompleks sehingga perlu ada pelibatan banyak pihak dalam rangka memberikan pendampingan dan mengarahkan pada kegiatan positif. "Melalui konselor sebaya ini diharapkan remaja bisa mendapatkan solusi mengatasi persoalannya. Melalui seminar dengan menghadirkan langsung remaja, harapannya pemgetahuan mereka bertambah," katanya.

Ia menambahkan selain terkait konseling remaja, juga digelar webinar terkait penyakit TBC bertajuk Invest to End TB Save Lives yang diikuti masyarakat hingga tenaga kesehatan. Hal ini untuk merespons masih tingginya kasus TB. Harapannya melalui pertemuan tersebut bisa menjadi salah satu terobosan pemahaman penanganan TB.

"Kasus TB ini menjadi tanggungjawab kita untuk bersama-sama dalam membantu melakukan penanganan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto

News
| Selasa, 23 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement