Advertisement

Pemkab Gunungkidul Tak Urusi Pasar Desa

David Kurniawan
Selasa, 29 Maret 2022 - 12:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pemkab Gunungkidul Tak Urusi Pasar Desa Ilustrasi kegiatan jual beli di pasar tradisional - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dinas Perdagangan Gunungkidul mengapresiasi program Pemerintah Kalurahan Playen yang membangun pasar baru untuk mendongkrak roda perekonomian. Dikarenakan statusnya milik kalurahan, maka pemkab tidak ikut dalam proses pembangunan maupun pengelolaan pasar ini.

Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, pasar di Kalurahan Playen bukan milik pemkab karena statusnya milik pemerintah kalurahan. Oleh karenanya, dalam prosesnya pemkab tidak ikut campur.

Advertisement

“Kewenangan kami hanya untuk pasar yang berstatus milik kabupaten. Kalau pasar desa kewenangan ada di kalurahan setempat,” kata Kelik, Selasa (29/3/2022).

Menurut dia, hingga saat ini pasar kabupaten yang dikelola dinas perdagangan ada di 40 lokasi. Adapun yang dikelola mulai dari pasar umum, pasar hewan hingga taman kuliner di belakang kantor pemkab. “Kami bertanggung jawab terhadap pengelolaan di 40 pasar ini mulai dari penarikan retribusi hingga upaya pemeliharaan,” katanya.

Baca juga: Playen Gunungkidul Bangun Pasar Desa Senilai Rp8 Miliar

Kelik menambahkan, untuk pemeliharaan di tahun ini dilakukan di Pasar Ngrancah dan Karangmojo. Meski demikian, proses tidak melalui mekanisme lelang karena anggaran yang digunakan kurang dari Rp200 juta. “Anggarannya memang tidak banyak sehingga pemeliharaan hanya dilakukan di dua pasar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement