Advertisement

Dikukuhkan Jadi Guru Besar, Rektor UPN Veteran Singgung Investasi Digital

Sunartono
Kamis, 31 Maret 2022 - 12:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Dikukuhkan Jadi Guru Besar, Rektor UPN Veteran Singgung Investasi Digital Pengukuhan Guru Besar UPN Veteran Jogja, Profesor Irhas Effendy. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Rektor UPN Veteran Yogyakarta Profesor Irhas Effendy dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang ilmu manajemen Rabu (30/3/2022). Ia menyampaikan orasi ilmiah tentang Evolusi Manajemen Strategi, Perspektif Teori dan Riset, salah satu hal menarik yang disorot adalah perubahan dari strategi industri tradisional ke arah digital.

Era digital diaktifkan oleh empat bidang teknologi, mulai dari perangkat keras, aplikasi lunak dan perangkat seluler serta kecerdasan buatan. Era ini memunculkan landscape bisnis baru yang berbeda dengan era industri yang semua sangat diandalkan dan jadi basis penting dalam perumusan strategi. Hal ini memungkinkan biaya tetap untuk menghasilkan informasi menjadi sangat tinggi seperti investasi bidang IT. Namun diikuti dengan biaya marjinal dan operasional makin rendah. Sehingga investasi digital menjadi sangat penting di era saat ini.

Advertisement

“Karena akan berdampak pada biaya operasional yang rendah. Ini mengubah pandangan Porter [pakar bisnis Michael Eugene Porter] bahwa era industri oligopolisitik. Saat ini banyak mahasiswa S1, S2 yang masih pakai strategi Porter ini, padahal eranya digital yang tidak lagi oligopolisitik terutama pada industri yang memungkinkan jaringan bekerja lebih cepat,” katanya dalam orasi ilmiah pengukuhan Guru Besar, Rabu (30/3/2022)

Baca juga: Pembuatan Video Profil, Rektor UPN "Veteran" Yogyakarta Kunjungi SMA Muhi Jogja

Revolusi digital ini berdampak paling besar pada tiga hal antara lain keunggulan bersaing setelah ruang lingkup dan batas serta struktur dan desain. Dari aspek keunggulan bersaing bahwa perusahan yang dikelola secara tradisional dilakukan pada dua tingkat analisis yaitu keunggulan kompetitif oleh unit bisnis yang beroperasi di industri tertentu dan pengejaran keunggulan perusahaan atau multibisnis yang beroperasi di berbagai industri.

“Di era digital kedua analisis itu tak bisa lagi dipisahkan tetapi bisa bersama terjadi di lapangan. Jadi perusahaan bisa merugi pada bidang tertentu tetapi dia bisa untung di bidang lain, seperti Google dan lainnya. Strategi pengaburan ini lebih umum dilakukan di era digital,” ucapnya.

Perkembangan sekarang munculnya era sekarang ini menjadi menarik, digital semakin masif karena terdorong oleh munculnya revolusi industri kemudian ditandai dengan masyarakat super cerdas. Model bisnis saat ini telah digantikan dengan sistem platform. Selain itu kontrol hirarkhi suatu organisasi perusahaan telah ditinggalkan dan bergeser ke era informasi lebih murah sehingga prosesnya menjadi lebih gesit.

“Biaya koordinasi dan komunikasi menjadi berkurang meski pun diimbangi dengan tingginya investasi digital,” ucapnya.

Pengukuhan guru besar itu dihadiri sejumlah pihak mulai dari akademisi hingga pejabat pemerintahan. Sebelumnya Irhas menempuh Sarjana Ekonomi di UPN Veteran Jogja pafa 1983. Menjadi staf pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada 1988. Kemudian melanjutkan pendidikan Magister (S2), Irhas pun memilih Ilmu Manajemen di Unair Surabaya pada 1994. Lulus 1996, kembali melanjutkan program Doktoral (S3) pada 1997. Pada 2001, dia lulus dengan predikat Cumlaude. Ia termasuk salah satu reviewer nasional Penelitian Bersertifikat Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Dirjen Risbang Kemenristekdikti sejak 2003. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement