Advertisement
Gunungkidul Digoyang Lindu, BPBD: Nihil Kerusakan
![Gunungkidul Digoyang Lindu, BPBD: Nihil Kerusakan](https://img.harianjogja.com/posts/2022/04/06/1098665/gempa-bumi-ilustrasi-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Gempa bumi terjadi di kawasan Pantai Selatan Gunungkidul, tepatnya 24 kilometer barat daya Gunungkidul pada Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 10.03 WIB.
Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul memastikan tidak ada kerusakan akibat gempa tersebut. Masyarakat pun diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh terhadap isu-isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan.
Advertisement
Sekretaris BPBD Gunungkidul, Eka Prayitno mengatakan, pasca kejadian gempa tim reaksi cepat (TRC) di masing-masing wilayah langsung mendata potensi kerusakan. Hasilnya, dia memastikan tidak ada kerusakan terkait dengan dampak gempa ini. “Sudah dicek dan tidak ada laporan kerusakan,” katanya, Rabu.
BACA JUGA: Kapan BLT Migor di Gunungkidul Disalurkan? Ini Penjelasan Pemkab
Menurut dia, di Gunungkidul sudah ada alat pendeteksi gempa yang terpasang. Salah satunya berada di kompleks Bangsal Sewokoprojo di Kapanewon Wonosari.
“Sudah terpasang dan alat ini bisa mengetahui lokasi dan kekuatan gempa yang terjadi di Gunungkidul. Setiap ada gempa, alat pendeteksi akan mengirimkan sinyal ke pusat informasi kegempaan yang dimiliki BMKG,” katanya.
Meski ada gempa di wilayah Gunungkidul, tetapi masyarakat di Kapanewon Wonosari ada yang tidak merasakan. Salah satunya diungkapkan oleh Anjar Ardityo. “Pada saat kejadian saya sedang mengobrol dengan teman, tetapi tidak merasakannya,” katanya.
Anjar mengaku baru mengetahui peristiwa gempa ini melalui media sosial. “Memang tidak terasa dan kami juga tetap beraktivitas seperti biasa,” katanya.
BACA JUGA: Hasil Lelang Jabatan di Gunungkidul Segera Diumumkan
Kepala Stageof Sleman, Ikhsan dalam pers rilisnya mengatakan gempa di Gunungkidul terjadi pada Rabu sekitar pukul 10.03 WIB dengan magnitudo 4,9. Pusat gempa berada 24 kilometer barat daya Gunungkidul dan dengan kedalaan 123 kilometer.
“Dengan memperhatikan episenter dan lokasi kedalaman, gempa bumi ini jenis menengah akibat aktivitas subduksi,” katanya.
Dia meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
Advertisement
Advertisement