Migor Tengah Melimpah di DIY, Waspada Migor Curah Dikemas Ulang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--DIY akan memperketat pengawasan untuk mengantisipasi tindakan nakal produsen maupun pedagang yang menyulap minyak goreng (migor) curah menjadi migor kemasan.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Tri Saktiyana menyatakan minyak goreng curah saat ini banyak diburu masyarakat karena harganya relatif murah. Bahkan saat bulan Ramadan ini permintaan minyak goreng diperkirakan meningkat, terutama jelang Lebaran.
Advertisement
Di tengah banyaknya pihak memburu migor curah ini, salah satu yang diantisipasi adalah kecurangan yang dilakukan pihak tertentu yang mengemas migor curah dan menjual dengan harga mahal. Hingga saat ini memang belum ditemukan praktik semacam ini di wilayah DIY.
“Ini sangat mungkin terjadi sehingga tetap harus kami antisipasi dan mencegah praktik semacam ini,” ungkapnya Jumat (8/4/2022).
BACA JUGA: Bawa Gir di Malam Hari, Pelajar di Imogiri Bantul Ditangkap Polisi
Ia menegaskan pengawasan akan diperketat untuk mencegah modus mengubah minyak goreng curah dikemas dengan harga tidak sesuai ketentuan. Sehingga produk yang dihasilkan seolah seperti minyak goreng kemasan padahal isinya berkualitas minyak goreng curah. Oleh karena itu Pemda DIY bekerja sama dengan aparat kepolisian serta pihak terkait dalam memperketat pengawasan.
“Praktik seperti ini harus kita cegah, maka kami bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan pencegahan. Karena khusus untuk migor curah ini kami harus perketat, mengawasi jangan sampai, dikemas jadi migor kemasan, yang harga botol kecil Rp2.500 lalu dikasih label jadi kemasan dijual lebih mahal,” ujarnya.
Pengawasan dilakukan dengan mendatangi sejumlah distributor yang ada di DIY sekaligus memastikan bahwa migor curah didistribusikan sesuai ketentuan. Khusus harga Rp14.000 per liter serta Rp15 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
30 Orang Meninggal Dunia Saat Berebut Bagi-Bagi Makanan Gratis di Nigeria
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Gereja HKTY Ganjuran Bantul Gelar Empat Kali Misa Natal, Ini Jadwalnya
- KAI Tambah 1.400 Perjalanan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Perumda PDAM Tirtamarta Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Pulung Warih
- Incar Mahasiswa, Kasus Penipuan Penggelapan Paling Banyak Terjadi di Sleman
- Pusat Oleh-Oleh Diharapkan Mampu Tumbuhkan Ekonomi Jogja
Advertisement
Advertisement