Advertisement

Bakal Banjir Pemudik, Jangan Sampai 4 Hal Ini Terulang di Kawasan Malioboro!

Bernadheta Dian Saraswati
Sabtu, 09 April 2022 - 17:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Bakal Banjir Pemudik, Jangan Sampai 4 Hal Ini Terulang di Kawasan Malioboro! Ilustrasi. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Jogja diprediksi akan dibanjiri pemudik dan wisatawan pada Lebaran tahun ini. Segenap pemangku kepentingan perlu mempersiapkan diri. Hal yang tidak kalah penting adalah memastikan permasalahan di seputar Malioboro kembali terjadi.

Setidaknya sejak Januari-Maret 2022, ada empat kasus yang viral dari Malioboro. Permasalahan itu mencuat pertama kali di media sosial. Imbasnya, banyak komentar negatif yang bermunculan yang dapat mencoreng citra Jogja sebagai kota wisata.

Advertisement

Malioboro menjadi salah satu ikon wisata di Jogja. Wisatawan dari luar daerah banyak yang berkunjung ke tempat ini. Terlebih pada Lebaran 2022, diprediksi banyak pemudik dan juga wisatawan yang akan datang melancong ke Malioboro.

Pemerintah, pedagang, maupun warga Malioboro perlu mempersiapkan diri menyambut kedatangan mereka. Minimal mencegah kejadian buruk di Malioboro terulang lagi.

Berikut ini empat kasus viral yang pernah terjadi di Malioboro selama Januari-Maret 2022, dirangkum dari pemberitaan Harianjogja.com sebelumnya:

1. Wingko berjamur

Sebuah akun bernama Endang Prasetyawati yang mengaku sebagai wisatawan mengeluhkan kualitas oleh-oleh yang dijual di Teras Malioboro. Ia membeli makanan jenis wingko tetapi tidak bisa dimakan karena semua berjamur. Keluhan itu diunggah di akun facebook Info Cegatan Jogja pada Jumat (19/3/2022) dan banyak menyita komentar warganet.

Ia mengaku membeli Wingko sebanyak sembilan tas di beberapa tenan milik PKL Teras Malioboro. Tetapi sayangnya setibanya di rumah, saat dibuka Wingko tersebut sudah jamuran alias tidak layak konsumsi.“Pas ditanya bu ini wingkonya baru ndak bu, beliau2 [pedagang] bilangnya baru mbak masih fresh, nyatanya waktu tak buka semuanya jamuran , pdhal beli dari beberpa pedagang disitu,” tulis akun Endang Prasetyawati.

Ia pun meminta pembuat wingko untuk memberi tanggal kadaluarsa pada kemasannya dan jangan dikosongi agar pembeli bisa saling cek & ricek.

2. Ditipu becak

Seorang wisatawan mengaku ditipu salah seorang tukang becak saat minta diantar ke Malioboro. Mereka bersama dengan rombongan wisatawan lainnya justru tidak diantar ke Malioboro, melainkan ke tempat oleh-oleh dengan harga mahal.

Informasi tersebut diunggah melalui akun Tiktok @perfectstrangers99 dengan memperlihatkan video perempuan menceritakan pengalaman kurang mengenakkan saat berkunjung ke kawasan Malioboro. Video tersebut pertama kali diunggah pada Sabtu (19/3/2022).

Perempuan tersebut menceritakan saat ia naik becak bersama dua orang temannya, ia ditanya tukang becak keperluan ke Malioboro. Saat dijawab untuk belanja, mereka justru diantarkan sopir becak ke sebuah home industri yang katanya murah.

Faktanya wisatawan itu justru diantar ke toko oleh-oleh yang harganya super mahal. Saat diminta mengantar ke Malioboro, sopir becak tersebut menyampaikan bahwa Malioboro sudah tutup.

“Akhirnya terpaksa kami belanja di sana, tetapi saya tidak dapat apapun barang yang murah, justru itu mahal banget harganya dua kali lipatnya dibandingkan Malioboro, bahkan harga bakpia satu kotak di situ antara Rp50.000 sampai Rp75.000,” katanya.

3. Parkir nuthuk

Kasus bermula saat tukang parkir bernama Ahmad Fauzi nuthuk tarif parkir kepada bus wisata di area Jalan Margo Utomo beberapa waktu lalu. Ia kongkalingkong dengan kru bus wisata dan membebankan tarif parkir Rp350.000 dengan sejumlah layanan tambahan.

Uang Rp150.000 khusus untuk tarif parkir yang mestinya tidak sebesar itu, sementara sisanya untuk para kru bus.

Namun akhirnya pelaku didenda Rp2 juta subsider 14 hari penjara pada akhir Januari 2022 lalu.

4. Kuda telantar

Sebuah video yang diunggah akun TikTok @Meonglagidingin memperlihatkan kuda andong yang ditinggalkan kusirnya. Video tersebut viral pada akhir Maret lalu. Kuda yang kehujanan tersebut tertunduk lesu. Video ini pun memantik komentar puluhan ribu warganet. “Semoga kuda yang di luar ga alami kaya gini juga,” tulis akun tersebut.

Di video tersebut tampak tersisa satu andong yang parkir di Celukan Jalan Malioboro. Tempat parkir ini memang dikhususkan untuk kendaraan tradisional andong yang dibangun Pemda DIY pada 2017 silam sejalan dengan revitalisasi Malioboro.

Andong dengan kuda berwarna putih itu telah ditinggal kusirnya karena hujan deras. Di tengah hujan deras tersebut, terlihat kuda tertunduk menahan gempuran air hujan.

Sontak video tersebut menimbulkan beragam komentar warganet yang meminta pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada hewan seperti kuda yang dipakai untuk menarik andong.

Itulah empat kasus seputar Malioboro yang pernah viral beberapa waktu lalu. Semoga kasus-kasus tersebut tidak terulang lagi agar wisatawan semakin banyak yang berdatangan ke Jogja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ribuan Tentara Angkatan Laut Amerika Serikat Ikuti Pelatihan di di Australia

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement