Advertisement
Merapi dalam Sepekan: Sekali Awan Panas, 144 Lava Pijar

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Status Gunung Merapi hingga hari ini masih Siaga. Sejumlah aktivitas guguran dilaporkan masih terus terjadi. Dalam sepekan terakhir, tercatat terjadi satu kali awan panas dan 144 kali guguran lava pijar. Sejumlah kegempaan juga masih terjadi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menjelaskan awan panas teramati ke arah barat daya dengan jarak luncur 1,5 Km. “Guguran lava teramati sebanyak 144 kali ke arah barat daya, dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter,” ujarnya, Sabtu (9/4/2022).
Advertisement
Analisis morfologi dari Stasiun kamera Merbabu, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan 2, menunjukkan kubah barat daya tidak teramati adanya perubahan ketinggian kubah. Untuk kubah tengah juga tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.
Berdasarkan analisis foto volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.672.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik. Adapun Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi.
Baca juga: Berbahaya! Wisata Dadakan Material Erupsi Merapi di Kali Gendol Dipasangi Portal
Dalam sepekan, tercatat terjadi satu kali gempa Awan panas Guguran, dua kali gempa Vulkanik Dangkal, 18 kali gempa Fase Banyak, 778 kali gempa Guguran, lima kali gempa Hembusan dan 13 kali gempa Tektonik.
Pada minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 82 mm/jam selama 30 menit di Pos Kaliurang pada Kamis (7/4/2022). Dilaporkan terjadi lahar di Sungai Senowo pada Senin (4/4/2022), di Sungai Boyong dan Gendol pada Selasa (5/5/2022) serta di Sungai Gendol dan Pabelan pada Kamis (7/4/2022).
Ia kembali mengingatkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Alasan Pemkab Belum Menghapus Dua OPD di Gunungkidul
- Aksi Demo Selesai, Layanan SPKT dan SKCK Polda DIY Kembali Dibuka
- Keluarga Korban Nelayan yang Tenggelam di Bantul Terima Santunan BPJamsostek
- Satpol PP Kota Jogja Dorong Pengolahan Sampah Organik di Kampung Panca Tertib
- Bentor Tertabrak Avanza di Jalan Parangtritis, Pengemudi Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement