Advertisement
Mengenal Geng BHC Palbapang, Baru Berdiri 4 Bulan, Sudah Dua Kali Tawuran
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Polisi dibantu warga menggerebek markas geng pelajar yang dinamai Brother Hood Community (BHC) di Dusun Bolon, Desa Palbapang, Kecamatan Bantul, Bantul, Minggu (10/4/2022) tengah malam, sekitar pukul 23.16 WIB. Polisi menyita sejumlah senjata tajam dan sarung yang dibundeli ujungnya.
Soal identitas BHC, salah satu anggota BHC yang ditangkap polisi, APS, mengaku umur geng BHC baru sekitar empat bulan. Geng itu, kata dia, dibentuk pada Januari 2022 lalu.
Advertisement
Meski baru seumur jagung, ulah BHC sudah tak bisa dianggap enteng. Selama kurun empat bulan berdirinya, BHC sudah dua kali tawuran dengan kelompok lain, "Pertama di Serayu, kedua di bulak,” ucap pemuda asal Bolon, Palbapang, Bantul itu.
BACA JUGA: Pamit Tarawih ke Orang Tua, Anggota Geng Pelajar Bantul Malah Tawuran
APS pun menegaskan bahwa dalam perekrutan anggota BHC, pihaknya sama sekali tidak melakukan pemaksaan. Anggotanya yang sebagian besar pelajar SMP memutuskan untuk bergabung atas dasar keinginan sendiri.
"Semua berawal dari menongkrong di angkringan," kata siswa salah satu SMK negeri di Kapanewon Sanden, Bantul tersebut.
Anggota lain BHC yang juga ditangkap polisi, KAP mengaku alasan bergabung BHC hanya untuk hiburan dan mencari teman. Selain itu, dengan gabung BHC, dia juga berharap bisa lebih terkenal.
Saat ditanya apa pamitnya pergi malam hari pada orang tua, KAP mengaku pamit salat tarawih, “Pamit orang tua Salat Tarawih, sekalian ikut membangunkan sahur warga” katanya.
BACA JUGA: Polisi & Warga Grebek Markas Geng BHC di Palbapang Bantul, Celurit & Pedang Ditemukan
Sementara itu, Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, mengatakan ada enam remaja yang ditangkap dalam penggerebekan tersebut. Dari keenam remaja tersebut, empat masih berstatus pelajar SMP negeri di Bantul, masing-masing berinisial AYM, warga Triharjo, Pandak, Bantul; KAP, warga Palbapang, Bantul; MD, warga Gilangharjo, Pandak, Bantul; dan AAT, warga Triharjo, Pandak, Bantul.
Sementara, dua remaja lainnya masing-masing MKDM, warga Palbapang, Bantul yang berstatus pelajar salah satu SMA swasta di Jogja dan APS, warga Bolon, Palbapang, Bantul, pelajar SMK negeri di Kapanewon Sanden. APS adalah pemilik rumah yang dijadikan basecamp atau markas geng BHC tersebut.
“Mereka akan tawuran di Lapangan Guyengan, Palbapang, dengan Darbo Community sekitar pukul 02.00 WIB. Sudah siap-siap langsung kami amankan,” kata Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, saat jumpa pers di Mapolsek Bantul, Senin (11/4/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement