Advertisement

Promo November

Menunggu Beduk Magrib sembari Menyaksikan Lalu Lalang Pesawat Terbang

Hafit Yudi Suprobo
Senin, 11 April 2022 - 17:37 WIB
Arief Junianto
Menunggu Beduk Magrib sembari Menyaksikan Lalu Lalang Pesawat Terbang Pemandangan pesawat terbang dari spot objek wisata Glagah, Senin (11/4/2022). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Menyaksikan pesawat terbang baik yang sedang landing maupun take off, di Yogyakarta International Airport (YIA) menjadi salah satu aktivitas yang kini tengah digemari warga Kulonprogo saat menunggu buka puasa (ngabuburit).

Lalu lalang pesawat terbang tersebut menjadi "menu" asyik wisatawan yang tengah ngabuburit di Objek Wisata Glagah, Kapanewon Temon, Kulonprogo.

Advertisement

Pengelola Tempat Pengamatan Pesawat di Glagah, Untoro, mengatakan lokasi atraksi pengamatan pesawat miliknya berjarak sekitar lima kilometer dari pintu masuk TPR Glagah. Lokasi pengamatan pesawat sudah disediakan bangunan semi permanen dengan bahan material bambu.

"Jadi ini semacam panggung berbahan bambu dan kayu komplit dengan tempat duduk dan atap paranet. Untuk biayanya kami banderol dengan harga Rp5.000 saja. Wisatawan sudah bisa menikmati pemandangan pesawat terbang sembari ngabuburit bersama keluarga," kata Untoro pada Senin (11/4/2022).

BACA JUGA: Sambut Mudik Lebaran, YIA Siap Maksimalkan Seluruh Izin Rute

Dikatakan Untoro, atraksi wisata miliknya sudah dibuka sejak dua tahun lalu. Awalnya, tempat itu ia sediakan hanya untuk mengakomodasi warga sekitar, khususnya anak muda yang belum mendapatkan pekerjaan.

Ide pembuatan panggung pengamatan pesawat lantaran tidak sedikit masyarakat yang datang ke Glagah hanya untuk melihat pesawat.

"Jumlah pengunjung cukup banyak. Apalagi, saat sore hari pada Ramadan ini. Bahkan, penghasilan bisa sampai Rp1 juta saat akhir pekan. Dengan pendapatan segitu, artinya jumlah kunjungan bisa mencapai 200 orang. Lokasi kami memang dekat dengan runway, hanya tersekat pagar," ujar Untoro.

BACA JUGA: Rumah Anggota Geng Pemuda di Kulonprogo Digerebek Polisi, Ditemukan Gir hingga Pedang

Salah satu pengunjung, Rony Wijaya Murti, warga Kulonprogo mengaku kerap datang ke tempat pengamatan pesawat milik Untoro lantaran bisa menghabiskan waktu ngabuburit sembari momong anaknya yang masih terbilang masih bayi.

"Nonton pesawat jadi hal yang sederhana ya tapi mengasyikkan. Saya juga tak perlu merogoh kantong dalam-dalam untuk ngabuburit. Serta ngasih pengetahuan anak soal pesawat terbang," ujar Rony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement