Advertisement
Lebaran Sudah Dekat, Petugas Survei Kondisi Jalur Alternatif di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Rambu-rambu lalu lintas tambahan masih menjadi prioritas dan mendesak menjelang musim arus mudik dan libur Lebaran 2022. Hal itu untuk memastikan seluruh jalan utama dan ruas jalan alternatif bagi pemudik siap dan nyaman dilintasi.
Pemasangan rambu-rambu tersebut juga bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik selama libur lebaran nanti. Hal ini terungkap dari kegiatan survei jalan alternatif dan run check kendaraan angkutan Lebaran yang dilakukan petugas gabungan terdiri dari Dishub Sleman dan Polres Sleman, Kamis (14/4/2022).
Advertisement
Survei dilakukan guna memastikan jalur-jalur alternatif bagi pemudik dan kendaraan angkutan Lebaran siap melayani para pemudik. Selain survei kelaikan jalan, petugas juga mengecek kesiapan armada bus angkutan Lebaran. Baik menyangkut dokumen maupun kondis fisik kensaraan dan fungsi dari panel-panel.
Saat pengecekan, petugas hanya menemukan lampu-lampu indikator bus yang tidak normal namun langsung diperbaiki oleh teknisi. "Iya kami menemukan persoalan di indikator lampu saat sidak. Tapi teknis langsung melakukan perbaikan dan sudah baik," kata Kanit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polres Sleman Iptu Mulyanto di sela-sela run check di Terminal Jombor Sleman, Kamis (14/4/2022).
BACA JUGA: Banyak Bunuh Diri di Gunungkidul, Ratusan Santri Gelar Doa
Dia mengatakan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang pada arus mudik dan balik Lebaran 2022, petugas fokus pada aspek kesehatan pengemudi dan kelaikan kendaraan. Dia meminta semua pemangku kepentingan terutama perusahaan-perusahaan angkutan memastikan dua hal tersebut tidak terlewatkan.
"Kami akan terus memantau dan melakukan pengecekan secara rutin untuk memastikan keduanya dapat dilaksanakan dengan baik. Target kami bukan sekadar keamanan dan keselamatan, tapi juga kenyamanan," kata Mulyanto.
Kasi Angkutan Dishub Sleman Sapandi mengatakan hasil survei ini akan menjadi dasar bagi Dishub untuk menggelar rapat koordinasi lintas instansi. Hal itu bertujuan untuk memastikan pelayanan arus mudik dan arus balik Lebaran bisa lebih maksimal. "Tidak hanya jalur mudik, kami juga mencermati jalur-jalur wisata. Sebab biasanya liburan panjang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berwisata," katanya.
Saar ini, skenario-skenario pengamanan terus digodok dan dilakukan serta dikoordinasikan lintas instansi. Terkait armada angkutan Lebaran, Sapandi mengatakan telah disiapkan 40 unit bus angkutan Lebaran tahun 2022. Selain itu ada 4 bus cadangan, yang sewaktu-waktu siap dioperasikan apabila memang diperlukan. (Abdul Hamid Razak)
Petugas gabungan melakukan pengecekan terhadap kelaikan bus angkutan lebaran di Terminal Jombor, Kamis (15/4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Targetkan Bangun 120 Kilometer Jalan Desa Setiap Tahun
- Gunungkidul Raup Rp214 Juta dalam 2 Hari Kunjungan Wisatawan, Destinasi Pantai Tetap Jadi Favorit
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja, Melewati Tempat Wisata, Rumah Sakit dan Kampus
- Di Kulonprogo, Ditemukan Banyak Calon Penerima BSU Rekeningnya Tidak Aktif
- Top Ten News Harianjogja.com Senin 30 Juni 2025: Kunjungan Wisatawan, Impor Sapi hingga Muhammadiyah Bencana Buka Bank Syariah
Advertisement
Advertisement