Advertisement

Promo November

Pencurian Jelang Lebaran, Polisi Bantul Gencarkan Patroli  

Newswire
Sabtu, 23 April 2022 - 22:27 WIB
Bhekti Suryani
Pencurian Jelang Lebaran, Polisi Bantul Gencarkan Patroli    Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggiatkan patroli polisi di permukiman penduduk wilayah kabupaten ini guna antisipasi tindak pidana pencurian di rumah kosong yang ditinggal mudik atau pulang kampung untuk merayakan Lebaran 2022.

"Iya pasti, kami selama ini sudah melakukan patroli setiap malam, dan khusus nanti menjelang Lebaran kami akan giatkan patroli di permukiman untuk antisipasi terjadinya pencurian di rumah kosong yang ditinggal masyarakat yang mudik," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan di Bantul, Sabtu (23/4/2022).

Menurut dia, patroli polisi di permukiman tersebut mulai digiatkan pada H-3 Lebaran hingga H+7 Lebaran atau selama pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2022, operasi terpadu dalam rangka pengamanan mudik dan Lebaran.

Meski demikian, kata dia, bagi masyarakat yang akan mudik harus memastikan kondisi rumah yang akan ditinggal pergi dalam waktu lama, terutama pintu sudah terkunci dan di dalam rumah dalam kondisi aman dari bahaya.

BACA JUGA: Viral Video Remaja Ledakkan Petasan di Kaliadem, Warganet: Gantian Merapi, Nangis

"Bagi yang meninggalkan rumah tolong titip kepada tetangganya, dikunci dipastikan betul bahwa listrik dan sebagainya aman sehingga tidak menjadi korban kejahatan, khususnya pencurian di rumah kosong," katanya.

Kapolres juga mengimbau masyarakat yang akan mudik terlebih dahulu melakukan vaksinasi booster atau dosis tiga untuk melindungi diri dan keluarga, juga keluarga yang dikunjungi dari paparan COVID-19.

"Kami juga mengimbau masyarakat yang akan mudik, yang pertama tentunya ayo vaksin, khususnya vaksin booster, karena ini akan menjaga diri maupun yang akan dikunjungi," katanya.

Terkait dengan pengamanan mudik Lebaran, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas di ruas jalan yang rawan terjadi kepadatan. Di sekitar jalur rawan juga didirikan posko pengamanan (pospam) dan pos pemantauan.

"Tentunya kami perlu rekayasa lalu lintas, oleh karena itu kami akan membuat empat pospam dan pos pelayanan, kemudian ada pos pantau yang kami sebar di daerah-daerah yang rawan, khususnya kecelakaan," katanya.

Advertisement

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri

News
| Sabtu, 23 November 2024, 02:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement