Advertisement
Habis Bukber di JJLS, Pelajar Diserang di Jalan Samas

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Kekerasan di jalanan (Rasjal) terjadi di Jalan Bantul pada Sabtu (30/4/2022). Kronologi kejadian bermula saat DK, 17, pelajar sedang buka bersama dengan teman sekelasnya. Selesai buka puasa korban dengan teman-temannya menuju Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
Kemudian DK dan teman-temannya hendak pulang melalui Jalan Samas. Sesampainya di lokasi DK dengan temannya dipepet oleh pelaku AEJ,15, menggunakan sepeda motor.
Advertisement
Pelaku langsung bertanya korban sekolah di mana. Kemudian korban langsung diserang dengan gesper. Korban terluka di bagian tangan, dan pelaku langsung mengejar teman korban yang berada di depan dan sempat menyerang juga.
Korban langsung kabur ke Dusun Selo karena takut. Kejadian tersebut diceritakan korban kepada warga.
Kapolsek Bambanglipuro AKP Khabibulloh mengatakan pelaku dan korban tidak saling kenal. Barang bukti yang telah dikumpulkan berupa kepala sabuk yang terlepas dari talinya setelah digunakan untuk menyerang.
"Sementara tali sabuknya dibuang di sungai samping Jalan Samas," ungkapnya, Minggu (1/5/2022).
Polisi kemudian menyelidiki kasus tersebut. Diketahui identitas dua pelaku yakni AEJ dan Y. Tak berapa lama salah satu pelaku AEJ berhasil ditangkap. Sedaangkan Y masih dicari polisi. Pelaku yang sudah ditangkap mengakui perbuatannya.
Khabibulloh menjelaskan Y yang membonceng pelaku AEJ. "Untuk pelaku Y yang membonceng AEJ masih dalam pencarian, untuk pelaku AEJ sudah kita amankan," jelasnya.
Atas perbuatan ini pelaku bisa dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang tindak pidana kekerasan secara bersama sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement