Cegah Macet Parah, Akses di Sentra Bakpia Pathuk Ini Dibikin Searah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja memberlakukan arus lalu lintas satu arah di Jalan KS Tubun sejak 4-8 Mei 2022. Pemberlakuan satu arah dari Barat ke Timur untuk memperlancar lalu lintas jalan di sentra oleh-oleh bakpia Pathuk Jogja selama libur Idulfitri.
Kepala Dishub Kota Jogja, Agus Arif Nugroho mengatakan, di sepanjang Jalan KS Tubun sampai Pasar Pathuk terdapat beberapa produsen sekaligus toko-toko bakpia. Prediksi pada masa libur Idulfitri lalu lintas kendaraan pemudik maupun wisatawan yang berbelanja akan padat.
Advertisement
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemangku wilayah seperti mantri pamong praja, dan danramil dan kepolisian. Kami juga sudah persiapkan sarana prasarananya,” kata Agus melalui yang diterima Harianjogja.com, Kamis (5/5/2022).
BACA JUGA: Dikaitkan dengan HTI, Wakil Ketua DPRD DIY Layangkan Somasi 2 Akun Medsos
Pemberlakuan sistem satu arah di Jalan KS Tubun berlaku 24 jam. Rambu larangan kendaraan masuk ke Jalan KS Tubun sudah dipasang di sisi Timur. Termasuk beberapa water barrier juga dipasang sebagai pembatas agar kendaraan tidak masuk Jalan KS Tubun dari arah Timur. Sedangkan dari sisi Barat Jalan KS Tubun tidak dipasang rambu.
Manajemen lalu lintas di Kota Jogja selama libur Idulfitri dilakukan dengan pengaturan durasi waktu traffic light di simpang-simpang jalan, khususnya di daerah pintu-pintu masuk Kota Jogja. Beberapa simpang jalan dipantau misalnya simpang Jalan AM. Sangaji, Pingit, Jalan Godean, Wates, simpang Jalan Bantul, simpang Jalan Parangtritis, simpang Jalan Imogiri Barat, simpang Imogiri Timur, Jalan Wonosari, dan Jalan Laksda Adi Sutjipto.
BACA JUGA: Lebaran Mau Donor Darah? Ini Jadwalnya di Jogja Kamis 5 Mei 2022
“Kapasitas ruang jalan di Jogja terbatas. Oleh karena itu pada saat kondisi di dalam kota sudah cukup berat, maka kami akan melakukan manajemen lalu lintas buka tutup jalan. Jadi ini sangat situasional sekali,” katanya.
Selain itu, Dishub Kota Jogja juga menambah rambu-rambu petunjuk arah ke Jogja hingga di luar kota seperti di fly over Jombor, Janti, Jalan Wonosari, dan Jalan Wates.
Hal ini dilakukan agar masyarakat yang tidak mau masuk wilayah Jogja bisa terinformasikan. Agus mengimbau masyarakat bisa menggunakan transportasi publik seperti bus Trans Jogja maupun angkutan umum berbasis aplikasi untuk mengurangi volume kendaraan pribadi masuk Kota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement