Warga Tolak Regrouping SDN Tepus 2, Disdik Gunungkidul: Sudah Ada Kajian sejak 2015
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Sebanyak 50 warga dari Kalurahan Tepus mendatangi Komisi D DPRD meminta agar SD Negeri Tepus 2 yang terdampak Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dibangun kembali. Permintaan untuk membangun karena warga menolak dilakukan regrouping karena jarak dengan sekolah terdekat cukup jauh.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul, Nunuk Setyowati mengatakan, untuk kajian penggabungan SD Negeri Tepus 2 sudah dilakukan sejak 2015 lalu. Adapun hasilnya, sekolah tersebut memenuhi persyaratan untuk digabung dengan sekolah lain. Meski demikian, Nunuk mengungkapkan berdasarkan saran dari Komisi D, maka akan dilakukan kajian lebih mendalam.
Advertisement
“Kami akan kaji lagi terkait dengan masalah di SD tersebut,” katanya.
BACA JUGA: Kasus Pantai Drini, Perekam Cewek Mandi Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul, Supriyadi mengaku sudah mendengarkan masalah di SD Negeri Tepus 2. Secara prinsip, pihaknya mendukung agar sekolah tersebut dibangun lagi demi memberikan kemudahan akses pendidikan bagi warga sekitar.
“Kalau di APBD murni belum dianggarkan, maka bisa diusulkan di APBD Perubahan. Kalau anggaran ganti rugi masih kurang, dewan siap membahasnya karena ada fungsi anggaran yang dimiliki,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
- Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Fraksi Gerindra DIY Serukan Tindakan Tegas Praktik Money Politik
- Fadli Zon Janji Upayakan Pengembalian Manuskrip Kraton dari Inggris
- Dampak Kenaikan PPN 12 Persen bagi UMKM Menurut Pengamat Ekonomi UMY
- HUT Gembira Loka ke-71, Ribuan Peserta Ikuti GembiRun Loka
Advertisement
Advertisement