Ditanya Lampu Merah Terlama, Warga Jawab Pingit: Perenggut Masa Muda
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Sebagai salah satu kota yang padat kendaraan, Jogja memiliki banyak traffic light atau lampu merah untuk mengatur laju lalu lintas. Dari satu lampu merah dengan yang lain memiliki durasi waktu yang berbeda-beda. Ada yang pendek, ada pula yang lamanya bikin pengendara gemas.
Belum lama ini, video milik @iniyogyakarta yang diunggah ulang oleh akun @jogja24jam memperlihatkan deretan mobil yang berhenti di lampu merah di Jogja. Mobil-mobil itu mengular menunggu lampu menyala hijau.
Advertisement
Dalam videonya, tertulis sebuah pertanyaan "Lampu merah terlama di Jogja versi kalian jatuh ke..." tulis akun tersebut.
Tak butuh waktu lama sejak video itu diunggah pada Selasa (11/5/2022) kemarin, warganet langsung memberikan jawaban. Bahkan akun GKR Hemas juga tampak menyukai unggahan itu.
Kebanyakan warganet sepakat lampu merah terlama adalah perempatan Pingit.
Berikut ini komentar-komentar warganet:
"Jelas bangjo pingit lah".
"Pingit pas keno abang bar banget ijo.. jam 12 siang".
"Pingit, suwene encen koyo calon manten lagi di pingit sesuai
namane".
"Pingit min…iso menghabiskan masa muda".
"Pingit. Lampu merah perenggut masa muda".
"Setuju...sejak 2005 mmg rekor terlama disana".
"Pingit nggak ada lawan".
"Pingit valid no debat, iso nggo umroh lg ijo".
Nah itulah komentar-komentar warganet. Apakah kamu juga sepakat lampu merah Pingit jadi lampu merah terlama di Jogja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Instagram
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement